Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Bogor
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa memastikan kesiapan sejumlah destinasi wisata di kawasan Bogor, Jawa Barat, dalam menyambut lonjakan wisatawan pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Peninjauan dilakukan untuk melihat langsung kesiapan pengelola destinasi, khususnya taman rekreasi yang diprediksi menjadi titik kunjungan utama selama periode libur akhir tahun.
“Ini kunjungan jelang Nataru. Kami mengecek kesiapan teman-teman pengelola, terutama taman rekreasi karena pasti akan padat dikunjungi saat Natal dan Tahun Baru,” kata Ni Luh dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Minggu, 21 Desember 2025.
Sejumlah destinasi yang ditinjau antara lain Enchanting Valley by Taman Safari Indonesia, Cimory Dairyland, dan Kebun Raya Bogor.
Dalam kunjungan tersebut, Wamenpar didampingi Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar Hariyanto serta Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenpar Fadjar Hutomo.
Wamenpar menegaskan aspek keselamatan menjadi perhatian utama, mengingat sebagian besar destinasi berada di ruang terbuka dan berhadapan langsung dengan kondisi cuaca ekstrem di akhir tahun.
“Kami melihat kesiapan keamanannya. Karena ini alam terbuka, di tengah cuaca seperti sekarang, kami ingin memastikan taman rekreasi bukan hanya menyenangkan, tapi juga aman bagi wisatawan,” ujar Ni Luh.
Salah satu hal yang disoroti adalah kesiapan jalur evakuasi. Wamenpar meminta pengelola memperbanyak dan menempatkan penunjuk jalur evakuasi secara strategis agar mudah dikenali pengunjung.
“Begitu masuk, wisatawan harus sudah tahu jalur evakuasinya ke mana, titik kumpulnya di mana, kalau terjadi kondisi darurat,” tutur Ni Luh.
Selain itu, Ni Luh juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap kondisi pepohonan di kawasan wisata, terutama di tengah tingginya curah hujan dan potensi cuaca ekstrem sebagaimana diperingatkan BMKG.
Ia mengimbau pelaku wisata dan wisatawan sama-sama meningkatkan kewaspadaan agar potensi risiko bisa diminimalkan.
“Mudah-mudahan ini bisa memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Ni Luh.
Sebagai bentuk dukungan kebijakan, Kementerian Pariwisata telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Surat edaran tersebut telah disampaikan kepada pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku usaha pariwisata, dengan penekanan pada aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan demi memastikan libur akhir tahun berjalan aman dan kondusif.
Editor: Redaktur TVRINews
