Bos VinFast Prediksi Kendaraan Listrik di Indonesia Tumbuh 20% pada 2025

katadata.co.id
8 jam lalu
Cover Berita

CEO VinFast Trading Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto memprediksi kendaraan listrik akan tumbuh positif hingga 20 persen pada 2025. Sementara hingga Desember tahun ini kontribusi EV menurutnya berada pada kisaran 12-13 persen.

Pria yang akrab disapa Kerry ini mengatakan peningkatan penggunaan EVditopang dari berbagai faktor salah satunya pergeseran gaya hidup hingga dukungan infrastruktur dari regulator. Peningkatan tersebut menurutnya juga menjadi salah satu indikator baik bagi pertumbuhan EV di Indonesia.

"Terlebih VinFast telah meresmikan pabrik di Subang, sehingga diharapkan mampu mendukung pertumbuhan EV di Indonesia," ujarnya dalam Vinfast Creator Summit yang digelar di Bali, Sabtu malam (21/12).

Selain itu, dia mengemukakan bahwa VinFast pada tahun depan bakal fokus pada eksosistem produk hingga pengisian baterai.

“Memang strategi VinFast tahun depan masih tetap berfokus pada ekosistem. Jadi kita tidak hanya fokus pada product and pricing, tetapi juga pada penciptaan ekosistem, charging infrastruktur itu melalui sister company kami, yaitu Vigrin, akan terus kami perluas ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk Bali tentunya,“ ujar Kerry.

Diketahui, pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) Indonesia, termasuk BEV, PHEV (plug-in hybrid electric vehicle), dan hybrid, mengalami pertumbuhan dengan total penjualan EV melonjak sebesar 43,4 persen secara tahunan pada kuartal pertama 2025.

Data yang diberikan dalam laporan “Electric Vehicle Sales Review Q1 – 2025” dari firma akuntansi PwC, mencatat sebanyak 27.616 unit EV terjual di Indonesia pada kuartal pertama 2025, naik dari 19.260 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Lonjakan ini didorong oleh peningkatan penjualan BEV sebesar 152,5 persen dan kenaikan luar biasa sebesar 44,8 persen pada penjualan PHEV.

“Pangsa EV dari total penjualan kendaraan penumpang di Indonesia meningkat dari 9 persen pada 2023 menjadi 15 persen pada 2024 dan diproyeksikan mencapai 29 persen pada 2030.” ujar PwC Indonesia Industry and Services Leader & Partner Lukmanul Arsyad.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Belasan Rumah Semi Permanen di Kapuk Muara Jakut Terbakar, Gulkarmat: Diduga karena Korsleting
• 9 jam lalukompas.tv
thumb
Rusia Cetak Surplus Dagang Rp1.700 Triliun pada Januari-Oktober 2025
• 16 jam laluidxchannel.com
thumb
Dua Film Pemenang Balinale 2025 Resmi Melaju ke Oscar 2026
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Pemerintah Bantu Pulangkan 92 Warga Terdampak Bencana Kembali ke Daerah Asal
• 9 jam laluidxchannel.com
thumb
Tanam 10 ribu Pohon, Talenrang: Bawakaraeng dan Lompo Battang Penyangga Kehidupan Sulsel
• 13 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.