Banda Aceh: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh memberikan layanan trauma healing dan pendampingan khusus bagi kelompok rentan, termasuk anak-anak dan ibu hamil, di sejumlah lokasi pengungsian terdampak Bencana. Upaya ini dilakukan untuk meringankan beban psikologis dan memastikan kesehatan para pengungsi.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, menjelaskan bahwa fokus kegiatan trauma healing terutama ditujukan kepada anak-anak dan remaja yang mengalami stres tinggi di dalam tenda pengungsian.
"Melalui gerakan dan permainan sederhana, kami berupaya mengajak mereka bersenang-senang agar bisa sejenak melupakan kondisi yang dihadapi," kata Safrina, Minggu, 21 Desember 2025.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim. Foto: Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati
Safrina menyebutkan, timnya telah menjangkau berbagai wilayah terdampak. Kegiatan trauma healing dilakukan secara sederhana dengan didampingi oleh para kader Genre. Beragam alat permainan seperti balon dan bola dimanfaatkan dalam aktivitas tersebut.
"Lokasi yang belum terjangkau saat ini adalah Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues," ujar Safrina.
Selain penanganan trauma, BKKBN juga memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil dan melahirkan di lokasi pengungsian. Salah satu titik penanganan intensif berada di Pidie Jaya, mengingat pos kesehatan yang berlokasi persis di depan kompleks pengungsian.
"Untuk ibu yang melahirkan, baru ada satu kasus yang ditangani. Sedangkan untuk ibu hamil, terdapat beberapa orang yang telah mendapatkan konseling dan perhatian khusus," jelas Safrina.




