Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Papua menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp406 juta bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Aceh.
Bantuan ini menjadi simbol kuat solidaritas lintas wilayah, dari ujung timur hingga barat Indonesia.
Dana tersebut dihimpun dari kontribusi DPD Partai Golkar Papua, Ketua Golkar Kota Jayapura, serta sumbangan derma jemaat yang dikumpulkan melalui kegiatan ibadah Kristen Protestan.
Penyerahan bantuan dilakukan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Kantor Pusat Partai Golkar, Jakarta.
Ketua DPD Partai Golkar Papua, Mathius Fakhiri, menyerahkan bantuan secara langsung kepada Ketua DPD Partai Golkar Aceh, Muhammad Salim Fakhry.
Prosesi itu disaksikan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji.
Sekjen Partai Golkar, M. Sarmuji, menegaskan bantuan tersebut mencerminkan nilai kebangsaan yang menjadi ruh perjuangan partai.
“Bantuan dari Golkar Papua ini sebagai bentuk solidaritas kebangsaan. Meskipun jarak antara Papua dengan Aceh dari ujung timur ke ujung barat wilayah Indonesia, ini mencerminkan sikap satu kesatuan sebagai bangsa, saling gotong royong untuk membantu,” ujar Sarmuji, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/12/2025).
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Aceh, Muhammad Salim Fakhry, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian masyarakat Papua terhadap warga Aceh yang tengah dilanda bencana.
“Terima kasih kepada Ketua Golkar Papua, Ketua Golkar Kota Jayapura, dan masyarakat Papua yang telah memberikan sumbangan untuk masyarakat Aceh yang sekarang tertimpa bencana. Kami, atas nama DPD Partai Golkar Aceh, akan menyalurkan amanat bantuan ini dengan baik dan memastikan diterima oleh yang benar-benar membutuhkan—masyarakat terdampak bencana,” katanya.
Ia menambahkan, bantuan tersebut memiliki makna emosional yang kuat bagi masyarakat Aceh.
“Kami sangat terharu atas bantuan ini. Kita tahu bahwa masyarakat Papua bukan tergolong masyarakat yang kaya, tetapi bersedia membantu untuk saudara-saudaranya di Aceh,” ujarnya.
Bantuan Rp406 juta ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, sekaligus menegaskan persaudaraan kebangsaan dari Papua hingga Aceh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. (agr/muu)


