JAKARTA – Jalan-jalan besar di kota utama Uni Emirat Arab (UEA), termasuk Dubai dan Sharjah, digenangi air setelah negara Teluk itu dilanda hujan deras yang menyebabkan banjir parah. Puluhan penerbangan telah dibatalkan dan ditunda akibat cuaca buruk ini.
Hujan deras melanda UEA dalam beberapa hari terakhir, membuat jalanan utama di Sharjah terendam total pada Jumat (19/12/2025) pagi. Warga tampak berusaha mengarungi air setinggi paha dengan bertelanjang kaki.
Pemandangan serupa juga terlihat di Dubai, dengan mobil-mobil melaju di tengah genangan air, membangkitkan kenangan akan hujan deras dan banjir pada April 2024 yang memaksa lebih dari 2.000 penerbangan dibatalkan. Hujan tersebut menyebabkan empat orang meninggal dunia dan melumpuhkan Dubai selama beberapa hari.
Hujan yang turun pada Kamis dan Jumat merupakan curah hujan terberat di UEA sejak pencatatan dimulai 76 tahun lalu. Pada Kamis (18/12/2025), polisi Dubai mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah kecuali “benar-benar diperlukan” karena badai hujan diperkirakan datang.


