Film Avatar: Fire and Ash menjadi film yang berpotensi meraup pendapatan hingga triliunan rupiah dari penayangan pekan pertamanya. Hingga akhir pekan ini, pendapatan film tersebut secara global diperkirakan mencapai USD 365 juta atau 6,09 triliun (asumsi kurs Rp 16.697 per USD).
Dikutip dari Variety, di Amerika Utara film tersebut sudah meraup sekitar USD 36,5 juta atau Rp 609,4 miliar (asumsi kurs Rp 16.697 per USD) per Jumat (19/12) dari 3.800 bioskop. Film tersebut juga berada dalam jalur untuk mencapai target pendapatan di Amerika Utara sebesar USD 85-95 juta.
Meski demikian, Forbes melaporkan bahwa pendapatan pekan pertama film tersebut tak melebihi sekuel sebelumnya, Avatar: The Way of Water, yang meraih pendapatan USD 134,1 juta di Amerika Utara.
Sementara itu, film garapan sutradara James Cameron di tahun 2009, Avatar, meraih pendapatan USD 77 juta pada akhir pekan awal penayangannya.
Secara global, penayangan awal dan rilis ulang Avatar dan Avatar: The Way of Water masing-masing membukukan pendapatan sebesar USD 2,92 miliar dan USD 2,34 miliar. Di China, Avatar: Fire and Ash berhasil meraup USD 17 juta pada hari penayangan perdananya.




