Rencana Transfer AC Milan Musim Dingin Nanti, Fokus Cari Striker dan Bek Baru demi Raih Scudetto

Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan kembali menatap bursa transfer Januari dengan sikap realistis namun penuh perhitungan. Meski berada di papan atas klasemen Serie A, Rossoneri menyadari masih ada celah yang perlu ditambal demi menjaga konsistensi hingga akhir musim.

Dilansir dari Gazzetta dello Sport, posisi bek tengah dan penyerang menjadi dua sektor yang paling disorot manajemen. Massimiliano Allegri menilai keseimbangan tim akan jauh lebih ideal jika dua area tersebut mendapat tambahan kekuatan.

Sejatinya, kebutuhan ini bukan hal baru bagi Milan. Sejak bursa transfer musim panas, sejumlah lubang dalam skuad sudah teridentifikasi, tetapi tidak semuanya bisa diatasi karena keterbatasan situasi dan pilihan pemain.

Kini, Milan mulai melirik London sebagai salah satu sumber solusi. Hubungan baik dengan beberapa klub Inggris membuka peluang bagi Rossoneri untuk mencari opsi yang lebih realistis, terutama lewat skema peminjaman.

Nama Niclas Füllkrug menjadi salah satu yang paling sering dibicarakan. Penyerang dengan karakter nomor 9 murni itu dinilai cocok dengan kebutuhan Allegri yang menginginkan sosok target man di lini depan.

Kehadiran penyerang seperti Füllkrug diharapkan mampu memberi variasi serangan. Milan kerap kesulitan saat menghadapi lawan yang bertahan dalam, dan figur striker klasik dianggap bisa menjadi pembeda.

Di sektor pertahanan, kebutuhan akan satu bek tambahan juga tak kalah mendesak. Jadwal padat dan risiko cedera membuat Allegri ingin memiliki opsi rotasi yang lebih aman di jantung pertahanan.

Axel Disasi kembali muncul sebagai nama yang dipertimbangkan. Bek Chelsea itu bukan sosok asing bagi Milan, karena namanya sudah sempat masuk radar pada bursa transfer sebelumnya.

Situasi Disasi di Stamford Bridge yang mulai terpinggirkan membuka peluang bagi Milan. Hubungan yang terjalin baik antara kedua klub dinilai bisa mempermudah proses negosiasi.

Namun, Milan tidak ingin mengulangi kesalahan dengan belanja berlebihan. Absennya Liga Champions musim ini membuat manajemen ekstra hati-hati dalam menjaga stabilitas finansial klub.

Di Casa Milan, pendekatan yang diambil lebih condong ke solusi jangka pendek. Skema peminjaman gratis atau berbiaya rendah menjadi opsi paling masuk akal untuk menutup kebutuhan tanpa membebani anggaran.