PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un telah menyebut Israel sebagai proyek teror bikinan Amerika Serikat (AS).
Pernyataan Kim Jong-un itu menegaskan penolakan panjang Korea Utara untuk mengakui Israel sebagai negara.
Kim Jong-un menyampaikan pernyataan itu dalam sebuah pernyataan yang membahas konflik global.
Baca Juga: Viral Adik Kim Jong-Un Kedapatan Pegang Ponsel Lipat China, Bisa Dianggap Langgar Sanksi PBB
Seperti dilansir dari Ynetnews, Jumat (19/12/2025), Kim Jong-un dalam pernyataannya menggambarkan Israel sebagai instrumen kekuasaan AS dan bukan sebagai negara yang sah.
Ia menuduh Washington menggunakan Israel untuk memajukan kepentingannya di Timur Tengah.
Kim Jong-un juga bersikeras tak akan mengakui rezim Israel dan secara konsisten sejalan dengan perjuangan Palestina.
Korea Utara secara historis berpihak pada perjuangan Palestina dan tak mengakui Israel.
Posisi itu telah dipertahankan Korea Utara sejak berdirinya Israel pada 1948.
Pyongyang telah berulang kali mengutuk tindakan militer Israel dan menyatakan dukungan kepada kelompok-kelompok yang menentang Tel Aviv.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Ynetnews
- kim jong-un
- korea utara
- israel
- amerika serikat
- proyek teror
- timur tengah





