FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penyediaan hunian bagi warga terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi salah satu yang mendesak dipikirkan pemerintah.
Karena itu, pemerintah pusat diharapkan menyiapkan skema pengadaan lahan untuk merelokasi warga yang terdampak bencana ke lokasi yang lebih aman dari ancaman bencana.
Hal itu salah satunya disuarakan Anggota Komisi V DPR RI, Ruslan Daud. Legislator Dapil II Aceh itu mengatakan warga nantinya dipindahkan ke area yang lebih aman dari ancaman bencana.
“Negara perlu hadir dengan mencarikan lahan yang aman untuk pembangunan rumah bagi masyarakat terdampak,” ujar Ruslan seperti dikutip Minggu (21/12).
Dia mengatakan pemerintah pusat perlu membahas penganggaran pengadaan tanah sebelum pembangunan rumah untuk relokasi warga. “Relokasi tidak dapat ditunda apabila suatu wilayah dinilai rawan dan membahayakan keselamatan penduduk,” ujar Ruslan.
Dia mengajak mitra kerja Komisi V DPR RI meninjau langsung kondisi di lapangan guna menentukan skema penanganan yang cepat dan tepat agar aktivitas pertanian tidak terganggu akibat bencana.
“Kami dalam waktu dekat akan mengajak kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pemukiman, hingga Kementerian Desa untuk turun secara langsung ke lokasi bencana sehingga bisa mempunyai kesepahaman yang sama terkait prioritas kebutuhan infrastruktur yang harus dipenuhi bagi korban bencana,” katanya.
Selain hunian, eks Bupati Bireuen itu menyebut pemerintah pusat perlu memberi perhatian terhadap rusaknya infrastruktur pendukung akibat bencana Sumatera seperti bendungan.
“Keberlangsungan bendungan sangat menentukan nasib petani dan ketahanan pangan daerah. Jadi kebutuhan ini juga harus dipikirkan mulai dari sekarang,” katanya. (fajar)




