Kemenkop Beberkan Progres Pembangunan SPBU Nelayan

bisnis.com
14 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Kemen Koperasi (Kemenkop) membeberkan progres pembangunan SPBU Nelayan yang akan dikelola Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih, terutama di Desa Tukak, Kabupaten Bangka Selatan.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menyampaikan hingga saat ini, pembangunan aset fisik KopDes/Kel Merah Putih telah mencapai sekitar 21.000 unit.

Di sisi lain, inventarisasi lahan desa dan kelurahan yang siap dibangun gerai, gudang, dan sarana pendukung lainnya mencapai sekitar 41.000 titik tanah yang selanjutnya akan diverifikasi untuk proses pembangunan.

Dia juga menjelaskan bahwa sinergi antara Kementerian Koperasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan PT Pertamina Patra Niaga menjadi kunci untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya nelayan di Desa Tukak.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Ferry menjelaskan kehadiran SPBU Nelayan yang dikelola koperasi diharapkan dapat menekan biaya operasional nelayan sekaligus mempermudah akses terhadap biosolar.

Menurutnya, pembangunan SPBU Nelayan di Desa Tukak menjadi jawaban atas kebutuhan energi nelayan yang selama ini belum sepenuhnya terakomodasi. Ferry optimistis proyek SPBUN dan pengembangan gerai KopDes/Kel Merah Putih akan memberikan dampak berganda bagi perekonomian desa.

Baca Juga

  • DJP Pelototi Kepatuhan Pajak 83.000 Koperasi Merah Putih
  • Koperasi Merah Putih Kalsel Tembus 2.013 Unit
  • Pantau Koperasi lewat Command Center, Menkop: yang Sehat Dapat Insentif

“SPBU Nelayan ini akan memberi manfaat besar bagi koperasi dan nelayan, terutama dalam menekan biaya dan memperkuat distribusi energi,” kata Ferry dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2025).

Ferry menambahkan, kerja sama lintas kementerian dan BUMN tersebut akan memperkuat integrasi program Kampung Nelayan dan KopDes/Kel Merah Putih sehingga proses produksi, pemasaran, hingga distribusi berjalan dalam satu rantai nilai yang berkelanjutan.

Selain pembangunan SPBU Nelayan, Ferry juga menyinggung rencana pengadaan kapal melalui program KKP untuk mendukung aktivitas nelayan dan meningkatkan daya saing masyarakat pesisir. Dia berharap langkah tersebut dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya.

“Kolaborasi dan kerja sama ini menjadi role model dan akan terus kita lanjutkan supaya nanti pendirian SPBU Nelayan bisa kita replikasi di desa pesisir di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan menyatakan pembangunan SPBU Nelayan sejalan dengan misi Kepala Negara RI dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan.

“Percepatan pembangunan fisik ini [SPBU Nelayan dan gerai, gudang serta sarana pendukung lainnya] adalah untuk kesejahteraan rakyat terutama di pesisir nelayan. Ini merupakan bagian dari cerminan misi Presiden untuk mewujudkan ekonomi masyarakat di tingkat bawah,” ujar Didit.

Di sisi lain, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Eko Ricky Susanto menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung distribusi energi bagi masyarakat pesisir.

“Dengan SPBU ini Pertamina Patra Niaga berharap bisa membantu masyarakat nelayan dan pesisir untuk lebih efisien dalam berlayar sehingga akan tercipta multiplier effect yang banyak sehingga desa Tukak akan lebih maju dan makmur,” kata Eko.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Desa di Rejang Lebong Tidak Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II
• 7 jam lalurepublika.co.id
thumb
Klasemen Super League 2025/2026: Persib Geser Persija Usai Kalahkan Bhayangkara FC 2-0
• 12 jam lalumerahputih.com
thumb
Husen Kembali Nahkodai PDI Perjuangan Lamongan
• 7 menit lalurealita.co
thumb
Ada Peringatan Hari Apa Saja di 22 Desember? Yuk Cari Tahu!
• 2 jam laluliputan6.com
thumb
Paguyuban Akpol 91 Beri Penghormatan Khusus kepada 53 Purnawirawan Polri di Semarang
• 9 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.