jpnn.com, GORONTALO - Aktivitas pengolahan pangan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dulomo Utara tidak henti-hentinya menyediakan makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Lebih dari itu, SPPG ini menerapkan konsep ekonomi sirkular, yakni mengelola limbah dengan memanfaatkan kembali sehingga meminimalkan sisa limbah.
BACA JUGA: Kepala BGN Sebut 323 SPPG Melayani Pengungsi di Sumatra dan Aceh
Minyak jelantah hasil proses pengolahan makanan di SPPG Dulomo Utara tidak dibuang, melainkan dikumpulkan untuk didaur ulang.
Sementara itu, sisa makanan yang tidak layak dikonsumsi manusia dimanfaatkan sebagai pakan ternak, yang selanjutnya kembali mendukung rantai pangan lokal.
BACA JUGA: Menerapkan Konsep Zero Waste, SPPG Jimmy Hantu Olah Limbah MBG Jadi Sumber Ekonomi
Pola ini membentuk siklus berkelanjutan yang menghubungkan layanan gizi, lingkungan, dan ekonomi masyarakat.
Pendekatan tersebut menjadikan SPPG Dulomo Utara tidak hanya berfungsi sebagai satuan pelayanan penyediaan gizi, tetapi juga sebagai ruang edukasi lingkungan bagi masyarakat sekitar.
BACA JUGA: BGN Memperketat SOP Buntut Insiden Mobil Mitra SPPG Tabrak Siswa di Cilincing
Pengelolaan limbah dilakukan secara terencana dan bertanggung jawab, sejalan dengan prinsip keberlanjutan dalam pelaksanaan Program MBG.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati menilai praktik sirkular ekonomi di SPPG Dulomo Utara sebagai nilai tambah dalam pelaksanaan MBG.
Menurut Hida yang akrab disapa, program MBG tidak hanya berfokus pada penyediaan gizi, tetapi juga mendorong pengelolaan yang bertanggung jawab.
"Praktik pemanfaatan kembali limbah di SPPG Dulomo Utara menunjukkan pendekatan yang sejalan dengan kebijakan nasional,” ujar Hida dalam keterangannya, Minggu (20/12).
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati saat meninjau SPPG Dulomo Utara. Foto: Dokumentasi BGNHida mengatakan pengelolaan limbah yang terintegrasi dengan layanan gizi mencerminkan terjaganya tata kelola SPPG di tingkat daerah.
Dia menambahkan BGN mendorong inovasi yang memberikan dampak luas bagi masyarakat.
“Sirkular ekonomi yang diterapkan di SPPG Dulomo Utara menampilkan bahwa layanan gizi dapat memberi manfaat berlapis, menjaga lingkungan, mendukung ekosistem pangan lokal, sekaligus mengedukasi. Praktik seperti ini layak menjadi contoh dan direplikasi masyarakat,” jelasnya. (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi



