Kudus: Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memiliki banyak destinasi wisata. Mulai dari wisata alam, wisata buatan, hingga wisata religi yang patut dikunjungi saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Nah, ketika berwisata ke Kabupaten Kudus, jangan lupa mencicipi kulinernya, yang punya rasa khas. citarasa khas. Rekomendasi Kuliner Khas Kudus 1. Garang Asem Kudus Garang asem merupakan salah satu kuliner khas Jawa Tengah yang populer di Kudus. Berbahan dasar ayam kampung, hidangan ini memiliki perpaduan rasa asam, pedas, dan gurih yang segar.
Kuliner garang asem khas Kudus. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Di Kudus, garang asem memiliki kekhasan tersendiri. Potongan ayam kampung dibungkus daun pisang, diberi kuah santan, lalu dikukus hingga matang. Aroma daun pisang yang menyatu dengan irisan tomat hijau dan cabai membuat rasanya semakin menggugah selera. Tak heran, menu ini kerap diburu wisatawan saat musim liburan. 2. Soto Kerbau Kudus Berbeda dari soto di daerah lain, Soto Kudus menggunakan daging kerbau sebagai bahan utama. Pemilihan daging ini berakar dari sejarah Sunan Kudus yang mengajarkan toleransi antarumat beragama, dengan menghindari penyembelihan sapi yang dianggap suci oleh umat Hindu.
Sajian soto kerbau khad Kudus. osc.medcom.id
Sajian soto kerbau terdiri dari irisan daging kerbau empuk, mi putih, tauge, kol, serta taburan seledri dan bawang goreng. Kuah kaldunya kaya rempah dan terasa hangat, cocok dinikmati saat cuaca akhir tahun. Soto kerbau mudah ditemukan di berbagai pusat kuliner, salah satunya di kawasan Taman Bojana Kudus. 3. Sate Kerbau Kudus Sate kerbau Kudus juga memiliki keunikan tersendiri. Daging kerbau tidak dipotong dadu, melainkan dicincang halus, kemudian dibentuk bulatan kecil dan ditusuk menggunakan sujen tusuk sate pipih dari belahan bambu.
Sate kerbau khas Kudus. Disbudpar.kuduskab.go.id
Sate ini dibumbui kecap, kelapa parut sangrai (srundeng), dan kacang, lalu didiamkan selama beberapa jam agar bumbu meresap. Setelah itu, sate dibakar di atas bara api hingga aromanya harum. Cita rasanya cenderung manis gurih dan sangat khas, menjadikannya salah satu ikon kuliner Kudus yang legendaris.


