13 Makanan Pantang untuk Penderita Asam Lambung

cnbcindonesia.com
5 jam lalu
Cover Berita
Foto: Hans Martin Paul via Pixabay

Jakarta, CNBC Indonesia — Penderita asam lambung kerap mengalami gangguan pada sistem pencernaan. Saat asam lambung naik, penderita biasanya merasakan nyeri di ulu hati, disertai mual hingga muntah.

Pola makan yang tidak tepat, tingkat stres yang tinggi, serta kebiasaan tertentu seperti merokok sering memicu munculnya gejala asam lambung. Karena itu, penderita perlu secara aktif mengendalikan pola hidup dan menghindari berbagai pantangan agar kondisi tidak semakin memburuk.

Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya Anda hindari untuk mencegah asam lambung naik. Lantas apa sajakah itu, berikut paparannya dilansir Eat This Not That.


1. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Itu artinya lambung harus menggunakan banyak asam untuk memecahnya.

Ditambah lagi, makanan berlemak tinggi menyebabkan tubuh melepaskan garam empedu dan hormon yang disebut kolesistokinin, yang merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah, atau LES, sehingga lebih banyak asam yang naik ke esofagus. Untuk mengurangi refluks, hindari pilihan makanan yang digoreng seperti ayam goreng, kentang goreng, dan steak mozzarella.

2. Jeruk

Buah jeruk yang kaya akan kalium, vitamin C, dan serat sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Namun, untuk penderita asam lambung atau GERD, jeruk dapat menimbulkan masalah.

Asam dari jeruk dapat mendorong lambung untuk menghasilkan asam berlebih. Cobalah untuk tidak mengonsumsi lemon, jeruk nipis, jeruk, dan jeruk bali saat refluks kambuh.

3. Cokelat

Cokelat diketahui baik untuk kesehatan. Namun, konsumsi makanan tersebut secara berlebihan bisa menyebabkan gejala penyakit asam lambung kambuh kembali, bahkan memperburuk gejala yang muncul.

Efek mengonsumsi cokelat dapat melemaskan otot di katup kerongkongan. Serta dapat memicu makanan dan isi lambung naik kembali sehingga bisa membuat penderita asam lambung merasakan sensasi perih atau panas di dada serta leher.

4. Minuman Bersoda

Minuman bersoda dapat menyebabkan kembung. Ini tentunya membuat perut membesar dan memberi tekanan pada LES.

Tekanan yang lebih besar dapat menyebabkan lebih banyak kebocoran asam.

Pilihan Redaksi
  • 5 Cara Makan Telur Setiap Hari tanpa Khawatir Kolesterol Tinggi
  • Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Teratur Makan si Pahit Pare
  • Asing Rebutan Buah Asli RI, Bisa Jadi Obat Kanker

5. Kopi

Kandungan kafein pada kopi dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, terutama jika jumlah yang diminum terlalu banyak. Selain kopi, Anda juga harus mengurangi konsumsi teh yang mengandung kafein.

6. Alkohol

Alkohol dapat memproduksi gas berlebih di lambung sehingga membuat perut kembung, heartburn, bahkan mengalami refluks asam lambung.

7. Makanan Pedas

Makanan pedas juga jadi salah satu makanan yang harus dihindari oleh orang yang punya penyakit maag dan masalah asam lambung.

Menurut sebuah studi tahun 2020, makanan pedas merupakan makanan pemicu yang paling umum dalam survei terhadap 100 pasien GERD, dengan 62% menyebutkannya sebagai pemicu utama.

8. Camilan Ultra-Olahan

Akhir-akhir ini, sains telah mengungkap banyak kelemahan dari makanan ultra-olahan atau makanan yang mengandung banyak zat aditif, pemanis, dan pewarna buatan.

Meskipun tidak ada penelitian yang secara langsung menghubungkan makanan ini dengan refluks, penelitian telah menemukan bahwa pola makan tinggi lemak, garam, dan rempah-rempah (tiga unsur yang sering Anda temukan dalam camilan ultra-olahan) dikaitkan dengan peningkatan risiko GERD.

9. Tomat

Asam malat dan asam sitrat dalam tomat mendorong lambung untuk memproduksi lebih banyak asam, sehingga meningkatkan kemungkinan refluks. Selain tomat segar, makanan berbahan dasar tomat seperti saus tomat, tomat kalengan, dan saus spageti semuanya dapat merusak gejala GERD.

10. Teh Peppermint

Teh peppermint dikenal sebagai obat pencernaan setelah makan karena mengandung senyawa yang membantu menenangkan usus. Namun, dalam kasus ini, teh peppermint dapat memperburuk refluks asam karena dapat menenangkan LES hingga ke keadaan rileks yang memungkinkan asam masuk ke kerongkongan.

Cobalah teh kamomil atau jahe sebagai gantinya jika Anda ingin sesuatu yang hangat untuk menenangkan perut Anda setelah makan.

11. Jus

Sama seperti buah jeruk dan tomat yang cenderung memicu produksi asam, jusnya juga demikian. Versi jus dari buah-buahan ini mempertahankan sifat yang sama yang memicu GERD seperti dalam bentuk utuhnya. Jus jeruk asam, jus tomat, atau jus jeruk bali dapat memulai membuat asam lambung naik.

12. Daging Berlemak

Apa pun yang tinggi lemak butuh waktu lama untuk dicerna, yang menyebabkan sistem pencernaan bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak asam. Itu termasuk daging berlemak seperti iga, ayam dengan kulit, atau daging sapi dengan banyak lemak.

13. Pizza

Meski lezat, pizza bisa menjadi ancaman tiga kali lipat bagi GERD dengan saus tomat asamnya, topping daging berlemak, dan kulit asin. Daripada memesan pai dari jaringan restoran, buatlah pizza yang lebih ramah asam di rumah dengan kulit rendah sodium, saus putih atau minyak zaitun, dan topping protein rendah lemak.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Layanan Canggih Klinik Kecantikan Bersaing di Era Ekonomi Baru

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Harga Cabai di Bengkulu, Turun Rp60 Ribu per Kg
• 2 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Teja Paku Alam Ingin Sapu Bersih 4 Laga Sisa Persib dengan Kemenangan
• 13 jam lalugenpi.co
thumb
Foto: Saat San Francisco Gelap Gulita Tanpa Listrik
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh
• 7 jam laluviva.co.id
thumb
Bencana Menggugah Nurani, Pilot Perempuan Asal Aceh Turun Langsung Bantu Korban
• 23 jam lalutabloidbintang.com
Berhasil disimpan.