FAJAR, MAKASSAR- Universitas Indonesia Timur (UIT) meneguhkan eksistensinya sebagai pilar pendidikan di kawasan timur Indonesia melalui Rapat Senat Luar Biasa Wisuda ke-19 Program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma. Perhelatan akademik yang berlangsung khidmat pada Minggu, 21 Desember 2025, di Sandeq Ballroom Hotel Claro Makassar ini resmi melepas 643 lulusan baru yang siap mengabdi di tengah masyarakat.
Wisuda diawali dengan tari persembahan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta hening cipta. Nuansa religius hadir melalui pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa oleh Mahdin, alumni Fakultas Agama Islam, sebelum Rektor UIT membuka rapat senat.
Laporan Akademik
Rektor UIT, Abdul Rahman menegaskan, UIT, yang kini berusia 24 tahun, hadir sebagai jawaban atas tantangan zaman. Dengan 22 program studi berakreditasi Baik Sekali dan dukungan 283 dosen berkompeten, UIT telah melahirkan lebih dari 30.000 alumni. Tahun 2025 menjadi tonggak penting dengan capaian penghargaan dari Kemdikti sebagai pemenang hibah penelitian terbanyak di Klaster Pratama LLDIKTI IX, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan SDM unggul. Kepala Bappeda Kota Makassar, Dahyal menilai lulusan UIT sebagai aset penting pembangunan daerah.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Andi Lukman, yang juga alumni UIT, menyerahkan langsung penghargaan penelitian kepada almamaternya. Ia menyatakan dukungan penuh agar Program Studi Kedokteran UIT dapat segera terwujud pada tahun 2026.
Suasana haru tercipta saat Andi Lukman mengajak wisudawan berdiri dan memberikan penghormatan kepada orang tua. “Orang tua adalah pejuang tanpa pamrih dan pilar utama di balik gelar akademik yang diraih,” ujarnya. Ungkapan terima kasih ini menjadi puncak emosional yang menyatukan kebahagiaan wisudawan dengan ketulusan kasih sayang keluarga. (*)
Penulis: Aisyah Fasha Wulandari & Dian Aulia Ishak
Mahasiswa Magang FAJAR dari Sastra Inggris UNHAS
