Menhub: Jangan Paksa Berangkat Jika Kondisi Cuaca Buruk Saat Nataru

metrotvnews.com
6 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta seluruh operator transportasi di semua sektor darat, laut, udara, dan perkeretaapian untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca buruk. Imbauan ini merujuk pada data BMKG yang memprediksi hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu, 21 Desember hingga Senin, 22 Desember 2025.

"Hari ini hingga esok masih ada potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. Saya minta seluruh operator siaga dan waspada. Lakukan koordinasi intens dengan BMKG sebelum memulai perjalanan," kata Dudy di Jakarta, Minggu, 21 Desember 2025.
 

Baca Juga :

Cuaca Ekstrem Jelang Nataru, Pemprov DKI Diminta Perkuat Mitigasi

Dudy menekankan bahwa keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama di atas jadwal keberangkatan. Ia meminta para operator dan pemangku kepentingan terkait tidak mengambil risiko demi kenyamanan dan rasa tenang masyarakat.

“Jangan memaksakan berangkat jika situasi cuaca buruk. Utamakan keselamatan penumpang. Kami juga mohon pemahaman masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan. Mohon bersabar jika jadwal harus ditunda, semua demi keselamatan,” ujar Dudy.

Berdasarkan data Posko Pusat Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), sejumlah wilayah di jalur darat yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Lalu, wilayah lain di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, hingga Papua Pegunungan.


Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: Medcom.id.

Pada sektor laut, hujan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Perairan Utara Banten hingga Jawa Tengah, Laut Jawa, Selat Sunda, Selat Makassar, hingga Perairan Utara Papua. Untuk pelabuhan penyeberangan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, cuaca diprediksi berawan hingga hujan ringan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan terus memantau perkembangan cuaca secara real time melalui koordinasi lintas sektoral.Ini  guna menjamin kelancaran arus mudik dan balik selama periode Nataru.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prancis Sambut Baik Kesediaan Putin untuk Berdialog dengan Macron
• 1 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Investor Siap-siap, Ada Santa Claus Rally Pekan Depan
• 12 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Desa di Rejang Lebong Tidak Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II
• 29 menit lalurepublika.co.id
thumb
Kata Kylian Mbappe Usai Sama Rekor Fenomenal Cristiano Ronaldo
• 19 jam laluviva.co.id
thumb
Tim PMI Kota Surabaya Berangkat ke Sumatera Barat, Layani Pemeriksaan Kesehatan
• 15 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.