Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 3.878 warga masih mengungsi akibat bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah itu beberapa minggu lalu.
Para pengungsi merupakan warga dengan rumah rusak maupun yang tinggal di zona merah rawan bencana.
Advertisement
"Ke 3.878 warga yang mengungsi akibat rumahnya rusak, berada di zona merah dan lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung, Minggu (21/12/2025).
Rahmat merinci, para pengungsi tersebar di sejumlah kecamatan, yakni Palembayan 1.023 orang, Palupuh 198 orang, Tanjung Raya 2.118 orang, Ampek Koto 53 orang, Matur 156 orang, dan Malalak 330 orang.
Menurutnya, warga mengungsi di lokasi pengungsian, masjid, mushala, dan sekolah sejak banjir bandang dan tanah longsor melanda daerah tersebut.
Ia memastikan kebutuhan pokok pengungsi dipenuhi melalui dapur umum. “Selama di lokasi pengungsian mereka mendapatkan kebutuhan bahan pokok yang didistribusikan setiap saat,” ujarnya.



