Taipei Diguncang Teror Penikaman Acak-Granat Asap : 4 Orang Tewas, Sejumlah Orang Terluka, Pelaku Tewas Jatuh dari Gedung

erabaru.net
9 jam lalu
Cover Berita

EtIndonesia. Teror mengerikan mengguncang kawasan sekitar Stasiun Taipei dan Stasiun Zhongshan, sistem MRT Taiwan, pada Jumat (19/12/2025) malam waktu setempat.  Serangkaian aksi brutal terjadi beruntun: pelemparan granat asap dan penikaman acak terhadap warga sipil. 

Saat dikepung polisi, pelaku terjatuh dari gedung dan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. Hingga berita ini diturunkan, insiden tersebut—termasuk kematian pelaku—menewaskan sedikitnya 4 orang dan melukai 9 lainnya.

Seorang pria berpakaian hitam mula-mula melempar granat asap di tengah jalan raya. Tak lama kemudian, dengan sebilah pisau tajam di tangannya, ia berjalan menyusuri jalan sambil membabi buta menyerang para pejalan kaki, lalu menerobos masuk ke sebuah pusat perbelanjaan.

Saksi mata berteriak panik:  “Telepon polisi! Telepon polisi! Telepon polisi!”

Jeritan memenuhi udara. Orang-orang berlarian menyelamatkan diri.

Seorang korban luka berkata:  “Dia (pelaku) memukul bahu saya dengan benda berat, lalu langsung menerobos masuk ke Eslite (toko buku), dan melempar sesuatu seperti granat asap lagi.”

Seorang karyawan McDonald’s di dekat lokasi kejadian menuturkan:  “Semua orang menjerit. Mereka berlari masuk ke sini di tengah teriakan dan bau asap mesiu.”

Kepolisian Taipei mengonfirmasi pelaku bernama Chang Wen, berusia 27 tahun. Pada malam kejadian, ia terlebih dahulu melempar granat asap di terowongan bawah tanah Stasiun MRT Taipei. Setelah itu, ia kembali ke penginapan untuk mengambil senjata, lalu menuju jalan raya di luar Stasiun Zhongshan dan melakukan penikaman tanpa pandang bulu.

Hingga penutupan laporan ini, sedikitnya tiga orang dipastikan tewas dan sembilan orang terluka. Rekaman di lokasi menunjukkan banyak warga memberikan pertolongan pertama darurat di pinggir jalan.

Setelah menerima laporan, polisi segera mengepung lokasi. Chang Wen kemudian terjatuh dari lantai enam sebuah pusat perbelanjaan. Ia dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Saat ini, polisi tengah menelusuri rekaman CCTV, membuka data ponsel pelaku, serta menggeledah tempat tinggal sewaan dan kediamannya di Taoyuan untuk memastikan apakah ada pelaku lain yang membantu serta mengungkap motif kejahatan tersebut.

Seorang warga Taiwan mengungkapkan ketakutannya:  “Karena ini penikaman acak, kita tidak pernah tahu kapan itu terjadi. Apalagi di transportasi umum—kita tidak tahu kapan kejadian seperti ini bisa meledak. Saya rasa ini sangat berbahaya.”

Perdana Menteri Republik Tiongkok (Taiwan), Cho Jung-tai, menyatakan telah memerintahkan Kepolisian Kota Taipei untuk bekerja penuh mendukung penyelidikan jaksa, sekaligus menginstruksikan Badan Kepolisian Nasional di bawah Kementerian Dalam Negeri untuk memberikan dukungan maksimal.

 “Sejak menit pertama, kami telah meminta Badan Kepolisian Nasional meningkatkan kewaspadaan di seluruh stasiun—baik stasiun kereta api, jalan raya, MRT, maupun bandara. Berdasarkan ciri-ciri awal tersangka yang telah kami kuasai, kami berharap masyarakat tidak terlalu panik, agar polisi dapat memulihkan ketertiban dan ketenangan secepat mungkin,” kata Cho Jung-tai. 

Laporan komprehensif oleh jurnalis New Tang Dynasty Television, Yi Jing.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ahmad Ali Puja-puji Jokowi, Umar Hasibuan: Jilat Terus Sampai Kasusnya di KPK Hilang Tak Berbekas
• 10 jam lalufajar.co.id
thumb
Tali Kasih Natal di Kupang, 2.000 Paket Sembako Disalurkan untuk Kelompok Rentan
• 17 jam lalutvrinews.com
thumb
Menghitung UMP 2026: Keseimbangan daya beli dan saing
• 18 jam laluantaranews.com
thumb
Kejagung Lelang Tanah Milik Andi Winarto di Bandung, Laku Rp 5,4 M
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
Desainer Muda Nabila Shafia Misha Rancang Gaun Krisdayanti hingga Gadis Sampul 2025
• 21 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.