GenPI.co - Dokter spesialis saraf yang berpraktik di RS EMC Alam Sutera dr Kevin Mulya S membagikan tips aman menghentikan kebiasaan mengonsumsi kafein seperti kopi.
Kevin mengatakan khusus bagi peminum berat yang ingin berhenti mengonsumsi kafein seperti kopi supaya tidak tidak melakukan penghentian mendadak.
Sebab risikonya adalah bisa menimbulkan sakit kepala akibat putus kafein, yang bisa disertai lelah, sulit konsentrasi, hingga perubahan mood.
Dia menyarankan penghentian dilakukan secara bertahap supaya bisa menghindari gejala withdrawal yang berat.
"Kalau sudah mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak dan ingin berhenti, maka harus diturunkan perlahan-lahan," katanya dikutip dari Antara, Minggu (21/12).
Kevin menjelaskan pola konsumsi kafein atau kopi secara berlebihan bisa memicu sakit kepala hingga menimbulkan ketergantungan.
Dia menyampaikan batas aman mengonsumsi kopi yang ideal yakni satu sampai dua gelas per hari.
Kevin menyebut mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi bisa mengaktivasi sistem saraf simpatis atau bagian dari autonomic nervous system.
Kondisi tersebut menjadi penyebab meningkatnya denyut jantung serta munculnya perasaan gelisah.
"Jadi inilah mengapa efek kafein bisa berisiko memperberat gejala pada individu yang punya kerentanan terhadap gangguan kecemasan," ucapnya. (ant)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?





