Banda Aceh (ANTARA) - Rakit darurat yang membawa rombongan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menyeberangi sungai di kawasan Pameu, Kabupaten Aceh Tengah, terbalik.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, semua selamat," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Aceh, Akkar Arafat, di Banda Aceh, Minggu.
Peristiwa itu terjadi ketika rombongan meninjau masyarakat di daerah Pameu, Kabupaten Aceh Tengah yang kini masih terisolasi akibat kerusakan infrastruktur pascabencana banjir bandang dan tanah longsor.
Kunjungan tersebut dilakukan guna memperoleh gambaran riil dampak bencana serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
Baca juga: Pertamina pulihkan pasokan BBM SPBU di Bener Meriah dan Aceh Tengah
Dalam perjalanan menuju lokasi, kata Akkar, rombongan Wagub Aceh bersama General Manager PLN harus menempuh jalur alternatif dengan menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat.
Saat menyeberang, rakit darurat yang ditumpangi terbalik, mengakibatkan Fadhlullah beserta rombongan terjatuh ke sungai. Mereka berhasil dievakuasi dengan selamat oleh prajurit TNI bersama masyarakat setempat.
Akkar menegaskan, kunjungan ke Aceh Tengah merupakan bagian dari rangkaian upaya Pemerintah Aceh menangani dampak bencana yang juga telah merusak infrastruktur dan permukiman warga, serta mengganggu aktivitas sosial ekonomi masyarakat, terutama di daerah terpencil.
Melalui kehadiran pimpinan daerah di lapangan, Pemerintah Aceh berharap koordinasi lintas sektor dapat diperkuat, dan penyaluran bantuan dapat dipercepat.
"Harapannya proses pemulihan infrastruktur dan layanan dasar bagi masyarakat terdampak dapat segera dilakukan secara terukur dan berkelanjutan," demikian Akkar Arafat.
Baca juga: Warga terisolir di Aceh Tengah minta percepatan pembukaan akses desa
Baca juga: Warga Aceh Tengah hanya konsumsi labu rebus sebelum terima bantuan
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, semua selamat," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Aceh, Akkar Arafat, di Banda Aceh, Minggu.
Peristiwa itu terjadi ketika rombongan meninjau masyarakat di daerah Pameu, Kabupaten Aceh Tengah yang kini masih terisolasi akibat kerusakan infrastruktur pascabencana banjir bandang dan tanah longsor.
Kunjungan tersebut dilakukan guna memperoleh gambaran riil dampak bencana serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
Baca juga: Pertamina pulihkan pasokan BBM SPBU di Bener Meriah dan Aceh Tengah
Dalam perjalanan menuju lokasi, kata Akkar, rombongan Wagub Aceh bersama General Manager PLN harus menempuh jalur alternatif dengan menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat.
Saat menyeberang, rakit darurat yang ditumpangi terbalik, mengakibatkan Fadhlullah beserta rombongan terjatuh ke sungai. Mereka berhasil dievakuasi dengan selamat oleh prajurit TNI bersama masyarakat setempat.
Akkar menegaskan, kunjungan ke Aceh Tengah merupakan bagian dari rangkaian upaya Pemerintah Aceh menangani dampak bencana yang juga telah merusak infrastruktur dan permukiman warga, serta mengganggu aktivitas sosial ekonomi masyarakat, terutama di daerah terpencil.
Melalui kehadiran pimpinan daerah di lapangan, Pemerintah Aceh berharap koordinasi lintas sektor dapat diperkuat, dan penyaluran bantuan dapat dipercepat.
"Harapannya proses pemulihan infrastruktur dan layanan dasar bagi masyarakat terdampak dapat segera dilakukan secara terukur dan berkelanjutan," demikian Akkar Arafat.
Baca juga: Warga terisolir di Aceh Tengah minta percepatan pembukaan akses desa
Baca juga: Warga Aceh Tengah hanya konsumsi labu rebus sebelum terima bantuan

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2022%2F06%2F20%2Fb47b72a2-cdea-4d2c-94ad-3e3ae7a1767d.jpeg)



