REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momen bersejarah tercipta bagi bulu tangkis Prancis setelah Christo Popov berhasil menjuarai BWF World Tour Finals 2025. Pada partai final, Popov menundukkan juara dunia asal China Shi Yu Qi dengan skor 21-19, 21-9 dalam waktu 45 menit di Hangzhou, China, Ahad (21/12/2025).
Gelar tersebut menjadi yang pertama bagi Prancis di level Final Tur Dunia BWF. Pencapaian Popov bahkan melampaui prestasi Thom Gicquel/Delphine Delrue yang menjuarai Indonesia Open awal tahun ini serta kemenangan Alex Lanier di Japan Open 2024.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Cedera Hentikan Langkah Sabar/Reza di Semifinal BWF World Tour Finals 2025
- Lima Wakil Indonesia Kembali Berjuang pada Hari Kedua BWF World Tour Finals 2025
- Sabar/Reza Berjaya pada Hari Pertama BWF World Tour Finals 2025
Bagi Popov, keberhasilan ini menjadi debut impian di ajang yang hanya diikuti delapan pemain terbaik dunia. Sebelumnya, ia dikenal sebagai pemain yang kerap bersinar di level BWF World Tour Super 300. Namun, di Final Tur Dunia, Popov tampil sempurna dengan catatan tak terkalahkan dalam lima pertandingan.
Pertandingan final diawali dengan duel ketat pada gim pertama. Namun, setelah mampu menguasai tempo permainan, Popov tampil dominan. Memasuki gim kedua, terutama selepas interval, Shi Yu Qi tampak kesulitan mengimbangi permainan cepat dan solid Popov. Kondisi fisik Shi yang diduga belum sepenuhnya prima turut memengaruhi jalannya laga.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Popov pun melaju tanpa hambatan berarti hingga akhirnya memastikan gelar juara. Kemenangan ini menegaskan posisinya sebagai salah satu kekuatan baru di puncak bulu tangkis dunia.
“Saya sangat senang. Rekor tak terkalahkan ini punya arti lebih,” ujar Popov seusai pertandingan dilansir laman resmi BWF.
“Setiap pertandingan sangat berat, tetapi saya senang karena mampu bertahan hingga akhir dan mengerahkan seluruh energi di lapangan.”
Ia juga mengakui bahwa situasi pertandingan menuntut fokus penuh. “Mungkin lawan sedikit terganggu cedera dan mencoba beberapa hal berbeda. Saya harus menutup semua sudut. Secara fisik tidak mudah, dan saya senang bisa unggul di gim kedua,” katanya.
Kemenangan Christo Popov menjadi tonggak penting bagi kebangkitan bulu tangkis Prancis di level elite dunia, sekaligus menandai hadirnya kekuatan baru di persaingan papan atas internasional.
Para Juara BWF World Tour Final 2025:
Tunggal Putra
Christo Popov (Prancis) vs Shi Yu Qi (China): 21-19, 21-9
Tunggal Putri
An Se-young (Korea Selatan) vs Wang Zhi Yi (China): 21-13, 18-21, 21-10
Ganda Putra
Kim Won-ho/Seo Sung-jae (Korea Selatan) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China): 21-18, 21-14
Ganda Putri
Baek Ha-na/Lee So-he (Korea Selatan) vs Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang): 21-17 21-11
Ganda Campuran
Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) vs Jian Zhen Bang/Wei Ya Xin (China): 21-12, 21-17
A post shared by Badminton World Federation (@bwf.official)
