Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keinginannya untuk memperluas lahan perkebunan sawit. Tujuannya agar Indonesia dapat mencapai swasembada energi. Hal itu disampaikan saat rapat percepatan pembangunan Papua di Istana Negara, Jakarta, pada 16 Desember.
“Kami berharap di daerah Papua harus ditanami kelapa sawit agar bisa menghasilkan BBM dari kelapa sawit,” kata Prabowo.
Dia merencanakan, dalam lima tahun semua daerah dapat mencapai swasembada energi. Jika bisa dicapai, kata dia, Indonesia akan banyak menghemat anggaran karena mengurangi impor,
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan luas lahan perkebunan sawit Indonesia terus bertambah. Pada 2011, luasnya tercatat 9,1 juta hektare dan meningkat menjadi 16 juta hektare pada 2024.
Secara wilayah, Sumatra menjadi pusat perkebunan sawit nasional dengan luas 8,8 juta hektare atau 55,9% dari total lahan sawit Indonesia. Kalimantan menyusul dengan 6,5 juta hektare (40,7%). Sementara itu, Sulawesi memiliki 430,4 ribu hektare (2,7%), Maluku dan Papua seluas 152,7 ribu hektare (1,6%), dan Jawa hanya 34,1 ribu hektare (0,2%).
Di tingkat provinsi, Riau dan Kalimantan Barat menjadi dua provinsi dengan konsesi sawit terluas yakni masing-masing 3,37 juta dan 2,21 hektare. Berikutnya Kalimantan Tengah (2,15 juta hektare), Kalimantan Timur (1,44 juta hektare), dan Sumatera Utara (1,35 juta hektare).




