Waspada Genangan dan Banjir, BPBD DKI Ingatkan Cuaca Ekstrem hingga Akhir Pekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi selama sepekan ke depan.

Peringatan ini berlaku pada periode 19 hingga 26 Desember 2025 dan mencakup potensi hujan yang dapat memicu dampak hidrometeorologi, seperti genangan hingga banjir, di sejumlah wilayah Jakarta.

Imbauan tersebut disampaikan seiring peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Masyarakat diminta menyiapkan langkah antisipasi sejak dini untuk meminimalkan risiko.

Baca juga: Cuaca Jakarta Senin Ini: Sebagian Wilayah Berpotensi Hujan pada Siang Hari

Potensi Hujan dan Dampak Hidrometeorologi

Berdasarkan peringatan dini BMKG, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di wilayah DKI Jakarta selama periode tersebut.

Kondisi ini berpotensi menimbulkan dampak hidrometeorologi berupa genangan hingga banjir di sejumlah titik rawan.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=cuaca ekstrem, genangan, banjir, banjir di Jakarta, cuaca ekstrem Jakarta&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMi8wNzAyMTc2MS93YXNwYWRhLWdlbmFuZ2FuLWRhbi1iYW5qaXItYnBiZC1ka2ktaW5nYXRrYW4tY3VhY2EtZWtzdHJlbS1oaW5nZ2EtYWtoaXI=&q=Waspada Genangan dan Banjir, BPBD DKI Ingatkan Cuaca Ekstrem hingga Akhir Pekan§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

BPBD DKI Jakarta menyampaikan bahwa potensi tersebut perlu diantisipasi oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah dengan riwayat banjir atau genangan.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.

Dalam konteks tersebut, BPBD DKI meminta masyarakat menyiapkan perlengkapan dasar seperti payung, jas hujan, serta tas siaga bencana.

“Kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Jumat, (19/12/2025) dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Cara Mata Elang Dapat Data Nasabah dengan Mudah dalam Hitungan Detik

Pemantauan dan Pelaporan Banjir

BPBD DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk secara berkala memantau kondisi lingkungan melalui kanal resmi yang tersedia.

Warga dapat memantau tinggi muka air melalui laman https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel serta memperbarui informasi kondisi banjir berbasis RT melalui https://pantaubanjir.jakarta.go.id/.

Apabila menemukan potensi genangan atau banjir di lingkungan sekitar, masyarakat diminta segera melaporkannya melalui aplikasi JAKI.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta menyediakan Buku Panduan Kesiapsiagaan Banjir yang dapat diunduh melalui tautan tiny.cc/bukusakusiagabanjir.

Baca juga: Profil HM Kunang, Jawara Bekasi yang Terjaring OTT KPK Bersama Bupati Bekasi

Layanan Darurat dan Koordinasi

Dalam kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan segera, BPBD DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk menghubungi layanan Call Center Jakarta Siaga 112.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

“Dalam kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan segera, masyarakat diminta untuk menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” tandas Isnawa Adji.

BPBD DKI Jakarta menegaskan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan mengajak seluruh warga untuk tetap waspada serta mengikuti perkembangan informasi cuaca secara berkala hingga akhir pekan ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang