PERTANDINGAN tunggal Liga Primer Inggris pada Minggu (21/12) dini hari menyita perhatian. Ini karena mempertemukan Aston Villa, salah satu kandidat juara musim ini, melawan Manchester United yang berstatus penantang papan atas di kawasan West Midlands.
Aston Villa berambisi melanjutkan performa luar biasa mereka dengan memburu kemenangan ke-10 secara beruntun di semua ajang. Manchester United berusaha memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi lima laga di kompetisi liga.
Dalam perburuan tiket Liga Champions, Villa perlahan menjauh dari para pesaingnya dan bahkan mulai masuk dalam diskusi perebutan gelar Liga Primer, terlepas dari kehati-hatian manajer Unai Emery dalam mengakui status tersebut.
Akhir pekan lalu, Villa harus bekerja keras di Stadion London sebelum akhirnya membalikkan keadaan dan menundukkan West Ham United 3-2, berkat performa impresif Morgan Rogers. Hasil tersebut menjaga mereka tetap berada dalam jarak dekat dari dua tim teratas.
Saat ini, Aston Villa hanya tertinggal satu poin dari Manchester City dan tiga poin dari pemuncak klasemen Arsenal. Dengan hasil ideal akhir pekan ini, mereka berpeluang naik ke puncak klasemen jelang Hari Natal, meski selisih gol menjadi tantangan tersendiri.
Meski demikian, performa konsisten pasukan Emery tak bisa dipandang sebelah mata. Kemenangan pada laga ini akan menjadi yang pertama sejak 1914 bagi Villa dalam mencatat 10 kemenangan beruntun di semua kompetisi, sekaligus mencetak tujuh kemenangan liga berturut-turut, capaian yang terakhir kali diraih pada 1990.
Di sisi lain, Manchester United datang dengan jarak tujuh poin dari Villa di klasemen, meski sebagian pendukung merasa selisih itu seharusnya lebih tipis setelah hasil dramatis pekan lalu.
Setan Merah mempertahankan rekor kandang impresif saat menjamu Bournemouth. Namun, mereka gagal mempertahankan keunggulan sebanyak tiga kali dalam laga delapan gol yang berakhir imbang. Meski mencetak empat gol dalam dua laga beruntun, rapuhnya lini pertahanan menjadi sorotan utama.
Absennya Bryan Mbeumo dan Amad Diallo yang tengah membela negaranya di Piala Afrika turut menambah tantangan bagi tim asuhan Ruben Amorim. Padahal, United masih berada dalam jangkauan empat besar dan tampil cukup produktif dalam laga tandang dengan catatan selalu mencetak dan kebobolan gol dalam enam laga tandang terakhir.
Secara historis, Villa Park bukan tempat yang sepenuhnya asing bagi Manchester United. Mereka telah mengoleksi 18 kemenangan tandang Liga Primer di stadion tersebut, rekor terbanyak kedua melawan satu lawan, meski Villa terakhir kali menundukkan United di kandang sendiri pada 2022.
Dari sisi tim tuan rumah, kiper Emiliano Martinez berpeluang kembali bermain setelah pulih dari cedera punggung, meski Pau Torres, Tyrone Mings dan Ross Barkley masih absen. Beberapa pemain juga diragukan tampil karena kondisi kebugaran dan status kepemilikan klub.
Sementara itu, Manchester United masih kehilangan Matthijs de Ligt, Harry Maguire dan Noussair Mazraoui, serta harus menyesuaikan komposisi tim akibat skorsing Casemiro. Situasi ini membuka peluang bagi Kobbie Mainoo untuk tampil sebagai starter, meski Amorim masih memiliki sejumlah opsi lain.
Dengan kondisi kedua tim dan momentum yang berbeda, laga ini diprediksi berlangsung ketat dan berpotensi menjadi penentu penting dalam persaingan papan atas Liga Primer. (Sportsmole/I-2)




