BSM Lines (BSML) Siap Jual 5 Unit Kapal Senilai Rp60 Miliar

idxchannel.com
7 jam lalu
Cover Berita

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) siap menjual aset produktifnya berupa lima unit kapal dengan nilai Rp60 miliar.

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) siap menjual aset produktifnya berupa lima unit kapal dengan nilai Rp60 miliar. (Foto: Dok. BSM Lines)

IDXChannel - PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) siap menjual aset produktifnya berupa lima unit kapal dengan nilai Rp60 miliar. Penjualan dilakukan untuk melunasi kewajiban perseroan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Perseroan telah memperoleh restu pemegang saham untuk melakukan divestasi aset dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada Rabu (17/12/2025).

Baca Juga:
Bayar Utang, Logindo (LEAD) Jual Dua Unit Kapal Rp137,8 Miliar

Kapal yang dijual masing-masing tiga unit kapal tunda (tug boat) dengan kapasitas 2.000 HP serta dua unit kapal tongkang (barge) dengan kapasitas 300 feet. Kapal-kapal itu dijual kepada entitas yang tidak terafiliasi dengan perseroan di antaranya PT Pelayaran Korindo dan PT Anggame Samudra Line.

"Penjualan tersebut dilakukan dengan estimasi transaksi mencapai Rp60 miliar," kata manajemen BSML, dikutip Senin (22/12/2025).

Baca Juga:
Berlayar Kencang, Saham Perkapalan BBRM-SOCI Cs Melonjak Pekan Ini

Nilai transaksi tersebut tergolong material karena setara 45,74 persen dari total ekuitas perseroan. Per 30 September 2025, ekuitas BSML tercatat sebesar Rp131 miliar.

Penjualan kapal tersebut utamanya untuk melunasi utang kepada Bank Mandiri. Hingga kuartal III-2025, posisi outstanding utang berbunga perseroan tercatat sebesar Rp30 miliar.

Selain itu, perseroan menganggap penjualan dilakukan atas aset yang sudah mengalami penurunan nilai ekonomis. Jika ada sisa, dana juga akan digunakan untuk menurunkan utang kepada pihak ketiga dan akan dipakai sebagai modal kerja.

Dengan demikian, transaksi ini diyakini akan memperkuat tingkat profitabilitas perseroan dalam bentuk penurunan beban keuangan, efisiensi operasional, dan modal kerja yang diarahkan untuk memperkuat operasi armada.

(Rahmat Fiansyah)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Atlet Sepak Takraw Tiba di Indonesia Usai Raih Perak di SEA Games 2025
• 14 jam lalukompas.tv
thumb
Kementan–TNI Salurkan 18 Ton Beras ke Wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah
• 18 jam lalutvrinews.com
thumb
Rano Karno Cek Stok Pangan di Pasar Senen Jelang Nataru, Harga Ayam-Telur Naik
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Festival Muara Perkuat Citra Makassar Kota Maritim
• 16 jam laluharianfajar
thumb
Kecelakaan Bus Tol Krapyak Semarang, Polda Jateng Dirikan Posko DVI di RS Kariadi
• 2 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.