Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengunjungi Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, untuk memantau ketersediaan stok pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.
“Kalau kemarin Pak Gub (Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung) mengantar kebutuhan pokok untuk saudara-saudara kita di Kepulauan Seribu, hari ini kami bertugas bukan mengontrol, tapi memantau,” kata Rano di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/12).
Rano memastikan ketersediaan stok pangan di Jakarta dalam kondisi aman meski terdapat sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga.
“Yang pertama adalah masalah stok pangan dulu. Alhamdulillah stok cukup, artinya ada dan menjadi kebutuhan dasar masyarakat Jakarta bisa terpenuhi,” ujar Rano.
“Walaupun memang ada komponen beberapa harga yang naik seperti ayam misalnya. Kemudian tadi juga seperti telur juga naik,” lanjutnya.
Rano menjelaskan kenaikan harga ayam dan telur tidak sepenuhnya dipicu oleh momen Natal dan Tahun Baru, melainkan sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
“Tapi memang kalau ayam mungkin tadi kita tanya kenaikannya bukan karena Nataru, tapi memang sudah 4-5 bulan lalu harga ayam memang meningkat. Kalau telur juga seperti itu,” katanya.
Rano menyebut, ketersediaan pangan cukup hingga Januari 2026. Pihaknya juga akan selalu memantau stok yang ada.
“Oke, kalau stok ini mudah-mudahan sampai Januari ada. Januari ada kita stok, kita pantau terus dari mulai beras, semua komponen ada,” kata Rano.
“Walaupun memang ada harga yang tidak bisa kita hindari, tadi saya katakan masalah kayak ayam. Nah, ini kita harus mengevaluasi apa yang terjadi,” tandasnya.





