IPO SpaceX Makin Dekat, Morgan Stanley Berpeluang Besar Jadi Lead Underwriter

idxchannel.com
7 jam lalu
Cover Berita

Morgan Stanley digadang-gadang menjadi kandidat terdepan untuk memegang peran kunci dalam rencana IPO SpaceX.

Morgan Stanley digadang-gadang menjadi kandidat terdepan untuk memegang peran kunci dalam rencana IPO SpaceX. (Foto: Dok. SpaceX)

IDXChannel - Morgan Stanley digadang-gadang menjadi kandidat terdepan untuk memegang peran kunci dalam rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) SpaceX. Kedekatan bank investasi tersebut dengan CEO SpaceX, Elon Musk, dinilai menjadi faktor penentu.

Dikutip dari Reuters, Senin (22/12/2025), proses seleksi penjamin emisi SpaceX saat ini masih berlangsung. Sejumlah bank besar, termasuk Goldman Sachs dan JPMorgan, turut bersaing untuk mendapatkan mandat dalam IPO perusahaan antariksa swasta terbesar di dunia itu. Kendati demikian, belum ada kepastian siapa yang akan ditunjuk sebagai Lead Underwriter.

Baca Juga:
Elon Musk Beri Sinyal Kuat SpaceX Bakal IPO dalam Waktu Dekat

Hubungan antara Morgan Stanley dan SpaceX telah terjalin lebih dari 15 tahun. Kedekatan itu membuat Morgan Stanley dipandang sebagai kandidat terkuat untuk memimpin proses IPO, meskipun pembahasan masih bersifat dinamis dan belum menghasilkan keputusan final.

Sejumlah sumber menyebutkan, keputusan terkait bank utama IPO SpaceX berpeluang diumumkan sebelum akhir tahun ini, sementara susunan sindikasi penjamin emisi secara lengkap baru akan difinalisasi setelahnya. 

Baca Juga:
SpaceX Berencana IPO pada 2026, Bidik Valuasi Rp25 Kuadriliun

Kendati demikian, rencana IPO tersebut masih sangat bergantung pada kondisi pasar. SpaceX juga disebut memiliki opsi untuk menunda bahkan membatalkan penawaran saham jika situasi dinilai tidak mendukung.

Dalam memo internal kepada karyawan, manajemen SpaceX menyampaikan perusahaan tengah mempersiapkan kemungkinan penawaran saham ke publik pada 2026. Chief Financial Officer SpaceX, Bret Johnsen menekankan masih banyak ketidakpastian dalam rencana tersebut.

“Apakah itu benar-benar terjadi, kapan terjadinya, dan pada valuasi berapa, semuanya masih sangat tidak pasti, tetapi jika kami mengeksekusi dengan sangat baik dan pasar mendukung, IPO dapat menghimpun modal dalam jumlah signifikan,” ujarnya.

Sebelumnya, SpaceX dikabarkan menargetkan penghimpunan dana lebih dari USD25 miliar melalui IPO, yang berpotensi menjadikannya salah satu aksi korporasi terbesar secara global. Keputusan untuk melantai di bursa ini sempat mengejutkan, mengingat Musk selama ini dikenal lebih memilih mempertahankan SpaceX sebagai perusahaan tertutup.

Perubahan strategi tersebut disebut dipicu oleh melonjaknya valuasi perusahaan serta kesuksesan Starlink, layanan internet satelit SpaceX yang kini menjadi jaringan satelit terbesar di dunia dengan hampir 10.000 satelit aktif.

Dana hasil IPO nantinya digunakan untuk meningkatkan frekuensi peluncuran roket Starship generasi terbaru, membangun pusat data berbasis kecerdasan buatan di luar angkasa, serta mendukung proyek ambisius pembangunan “Moonbase Alpha”. SpaceX juga merupakan kontraktor utama program Artemis NASA dengan nilai kontrak USD4 miliar.

(Rahmat Fiansyah)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Potensi Cuaca Ekstrem Saat Nataru, Kapolri Minta Mitigasi Disiapkan Sejak Awal
• 22 jam laludetik.com
thumb
[FULL] Waspada Cuaca Ekstrem, Eks Kepala BMKG: Waspadai Risiko di Lokasi Wisata | SAPA MALAM
• 18 jam lalukompas.tv
thumb
Viral Pernyataan Prabowo Akui Punya Lahan Ratusan Ribu Hektare di Kalimantan-Aceh, Bambang Widjojanto Beri Respons
• 3 jam lalufajar.co.id
thumb
Foto: Barcelona Tekuk Villarreal di Liga Spanyol
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Penindakan Korupsi KPK Sepanjang 2025: Jerat 118 Tersangka, Gelar 11 OTT
• 1 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.