jpnn.com - SEMARANG - Bus PO Cahaya Trans bernomor polisi B 7201 IV yang mengangkut 34 penumpang kecelakaan di ruas simpang susun exit tol Krapyak Kota Semarang, Senin (22/12) sekitar pukul 00.30 WIB.
Sebanyak 15 orang meninggal.
BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Cisumdawu, 2 Orang Luka-Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Bus yang berangkat dari Jatiasih, Jakarta menuju Yogyakarta tersebut dilaporkan melaju kencang dan diduga hilang kendali sehingga menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling.
Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang yang sedang melaksanakan Siaga SAR Khusus Nataru (Natal dan Tahun Baru) di Posko Gabungan Kalikangkung Kota Semarang yang tengah bersiaga segera menuju ke lokasi untuk melakukan penanganan SAR.
BACA JUGA: Kecelakaan Beruntun 9 Kendaraan di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 5 Luka
"Kami beserta tim SAR gabungan dari Polri, Jasa Marga, PMI dan lainnya berhasil mengevakuasi seluruh korban dari bus yang mengalami kecelakaan. Ada 15 penumpang yang meninggal dunia dan 19 lainnya luka-luka" kata Kepala Kantor SAR Semarang Budiono.
Dia menjelaskan bahwa proses evakuasi sendiri berjalan cukup sulit karena ada sebagian korban yang masih dalam posisi terjepit dan juga akses menuju korban dipenuhi pecahan kaca.
BACA JUGA: Kecelakaan Bus Trans Semarang Terus Berulang, Wali Kota Agustina Bakal Evaluasi Menyeluruh
Tim harus masuk ke dalam bus yang terguling, menggapai dan membuka akses menuju korban, serta mengevakuasinya keluar dari dalam bus dengan ekstra hati-hati.
"Proses evakuasi selesai pukul empat tadi. Penyebab kecelakaan itu sendiri belum diketahui secara pasti, tetapi diduga bus hilang kendali saat melaju kencang dari arah Jakarta menuju Yogyakarta dini hari tadi," katanya.
Korban yang berhasil dievakuasi tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, di antaranya RSUP dr. Kariadi, RS. Columbia Asia dan RSUD dr. Adhyatma MPH atau RS. Tugu Semarang.
Budiono juga mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, serta beristirahat jika mengalami kelelahan. (ink/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma



:strip_icc()/kly-media-production/medias/1855858/original/022041600_1517486603-20180201-Cuaca-Ekstrem-IA1.jpg)