Pantau - Pemerintah Mesir menyatakan fase kedua rencana damai Gaza berpeluang dimulai paling cepat pada Januari 2026 sebagaimana disampaikan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty dalam konferensi pers di Kairo.
Badr Abdelatty menyampaikan harapan Mesir agar transisi menuju fase kedua rencana damai Gaza dapat segera diumumkan dalam waktu dekat.
"Kami berharap pemberlakuan fase kedua serta pengerahan komite Palestina untuk mengelola Jalur Gaza dan upaya pengerahan pasukan stabilisasi internasional akan diumumkan pada Januari," ungkapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Abdelatty dalam konferensi pers resmi yang digelar di ibu kota Mesir.
Rencana damai Gaza yang dimaksud merupakan rencana 20 poin yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dalam rencana tersebut, fase kedua mencakup penarikan Israel dari wilayah lain di Jalur Gaza.
Fase kedua juga memuat rencana pengerahan Pasukan Stabilisasi Internasional atau ISF.
Selain itu, fase kedua mencakup pembentukan struktur pemerintahan baru di Gaza.
Struktur pemerintahan baru tersebut direncanakan meliputi pembentukan Dewan Perdamaian.
Dewan Perdamaian tersebut direncanakan akan dipimpin oleh Donald Trump.
Berita ini bersumber dari Sputnik OANA, diterjemahkan oleh Katriana, dan disunting oleh editor Azis Kurmala dengan ilustrasi kehancuran di Jalur Gaza Palestina, serta diterbitkan oleh ANTARA pada 22 Desember 2025.



