Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Tahun 2025 pada Minggu (22/12). Rapat yang dipimpin Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia itu merekomendasikan beberapa hal.
Salah satu rekomendasi dari partai berlambang beringin itu adalah pembentukan koalisi permanen. Tujuannya agar setiap kebijakan pemerintah mendapatkan dukungan politik yang stabil serta menjaga kesinambungan pembangunan nasional.
"Stabilitas politik merupakan prasyarat utama bagi pembangunan berkelanjutan," kata Bahlil pada Minggu (22/12) dikutip dari Antara.
Tak hanya itu, Rapimnas merekomendasikan agar pemilihan kepala daerah (pilkada) dipilih lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Bahlil mengatakan, Golkar juga merekomendasikan perbaikan sistem pemilihan proporsional terbuka.
"Partai Golkar mengusulkan pilkada melalui DPRD," katanya.
Namun, Bahlil mengatakan, Golkar melihat pentingnya penguatan masyarakat sipil dan masyarakat algoritma sebagai pilar demokasi. Menurutnya, kedua hal tersebut bisa menjadi jembatan partisipasi publik yang lebih bermakna.
"Termasuk dalam menciptakan ruang digital yang sehat, berkualitas, dan bertanggung jawab," katanya.
Rapimnas Golkar juga merekomendasikan agar setiap kebijakan nasional dan daerah disusun untuk memitigasi bencana. Bahlil mengatakan, bencana di Sumarea mengingatkan bahwa Indonesia rawan bencana.
"Partai Golkar merasakan keprihatinan dan empati yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana alam," katanya.




