Sempat Hilang dari Berkas Epstein, Foto Trump Dimunculkan Lagi oleh DOJ

metrotvnews.com
6 jam lalu
Cover Berita

Washington: Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) pada Minggu, 21 Desember, telah menghadirkan kembali sebuah foto dari berkas Jeffrey Epstein yang menampilkan Presiden Donald Trump, setelah sebelumnya menghapus foto tersebut dari akses publik yang langsung menuai kritik luas.

Keputusan itu membatalkan kebijakan sebelumnya yang menghilangkan foto Presiden Trump dari kumpulan berkas Epstein yang dirilis ke publik. Penghapusan sementara tersebut terjadi menyusul hilangnya 16 berkas dari situs resmi DOJ, kurang dari 24 jam setelah dokumen-dokumen itu dipublikasikan pada Jumat lalu.

Dikutip dari India Today, Senin, 22 Desember 2025, foto yang menjadi sorotan merupakan bagian dari koleksi barang yang ditemukan di dalam atau di atas meja kerja Epstein.

Terdapat dua gambar terpisah, yakni satu foto yang memperlihatkan Trump berpose bersama sekelompok perempuan, serta satu foto lama yang sempat beredar luas, menampilkan Trump dan istrinya Melania Trump bersama Epstein dan rekannya Ghislaine Maxwell.

Melalui unggahan di platform X, DOJ menjelaskan bahwa penghapusan sementara dilakukan atas pertimbangan perlindungan korban.

“Distrik Selatan New York menandai gambar Presiden Trump untuk potensi tindakan lebih lanjut guna melindungi para korban,” tulis DOJ.

Selain mengembalikan foto tersebut, Departemen Kehakiman menyatakan masih terdapat ratusan ribu halaman catatan terkait Epstein yang belum dirilis ke publik. Dokumen-dokumen itu saat ini masih dalam proses peninjauan, mencakup foto, dokumen internal, serta arsip pengadilan.

Wakil Jaksa Agung Todd Blanche mengatakan pihaknya belum dapat memenuhi tenggat pengungkapan yang ditetapkan Kongres tanpa risiko membahayakan para penyintas pelecehan Epstein.

“Alasan kami masih meninjau dokumen adalah murni untuk melindungi para korban,” ujar Blanche. Ia menambahkan bahwa ribuan catatan mengandung informasi sensitif yang memerlukan penilaian secara individual.

Saat ini, lebih dari 200 pengacara dikerahkan untuk meninjau dokumen-dokumen tersebut secara berkelanjutan. Meski skala dan sensitivitas materi memperlambat proses pengungkapan, DOJ menegaskan seluruh dokumen pada akhirnya akan dipublikasikan.

Dalam rilis awal pada Jumat, dokumen yang dibuka ke publik mencakup foto, transkrip wawancara, catatan panggilan, serta pengajuan pengadilan. Namun, sejumlah materi penting, termasuk wawancara FBI dengan para penyintas dan memorandum internal terkait keputusan dakwaan, belum disertakan. (Kelvin Yurcel)

Baca juga:  16 Berkas Jeffrey Epstein Hilang dari Situs DOJ AS, Termasuk Foto Donald Trump


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Polisi Serbu Markas Gembong Narkoba, Berujung Tragedi Mengerikan
• 22 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Makin Panas! Wardatina Mawa Bereaksi Tuduhan Mengolok-olok Keluarga Insanul Fahmi: Tunjukkan secara Jelas!
• 10 jam lalutvonenews.com
thumb
Musyawarah Kubro di Lirboyo Beri Waktu 3 Hari untuk Ishlah atau PBNU Gelar Muktamar Luar Biasa
• 17 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Investasi Rp200 Miliar, Kepri Mall Kini Bernama K Square
• 16 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
30 Ucapan Selamat Natal 2025 untuk Keluarga
• 13 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.