Skema Pembagian MBG Saat Libur Sekolah Nataru: Fleksibel Sesuai Kesepakatan Sekolah dan Murid

narasi.tv
7 jam lalu
Cover Berita

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap dilanjutkan selama libur sekolah Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga Januari 2026.

Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan bahwa skema penyalurannya akan berlanjut untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Sedangkan bagi anak sekolah, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan melakukan inventarisasi mengenai jumlah siswa yang bersedia mengambil makanan di sekolah. Penyaluran program ini tergantung pada kesepakatan antara sekolah dan murid.

Menurut Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investagi, Nanik Sudaryati Deyang, pihak sekolah dan murid akan bekerja sama untuk menentukan apakah siswa mau mengambil makanan di sekolah atau tidak. Jika siswa bersedia, maka makanan akan disediakan, namun jika tidak, penyaluran tidak akan dipaksakan.

“Program MBG untuk 3B, Bumil (ibu hamil), Busui (ibu menyusui), dan Balita tidak libur. Sedangkan untuk anak-anak sekolah tergantung kesepakatan dengan pihak sekolah, kalau muridnya mau ambil di sekolah ya kita kasih, kalau tidak mau ya tidak kita kasih,” kata Nanik dilansir dari laman Kompas.com (22/12).

Proses Pengambilan Makanan oleh Siswa

Proses pengambilan makanan oleh siswa akan dilakukan di sekolah. Siswa diwajibkan untuk datang ke sekolah pada hari-hari tertentu yang telah dijadwalkan untuk mengambil makanan mereka.

Dalam Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG Selama Libur Sekolah yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala BGN Nomor 52.1 Tahun 2025, mengatur bahwa paket MBG selama libur sekolah terdiri dari satu paket siap santap dan dua paket kemasan tahan lama.

Lalu untuk frekuensi pendistribusian MBG Libur Sekolah dilakukan maksimal dua kali dalam sepekan. Pemberian paket ini berupa kombinasi makanan siap santap (dimakan di sekolah, maksimal dua kali sepekan) dan makanan dalam kemasan/makanan ke akan disediakan di hari-hari lain.

Nanik mengatakan, selama masa libur sekolah menu MBG yang disiapkan untuk dibawa pulang adalah makanan kering atau tidak diolah.

“Selama libur memperoleh makanan kering (tidak diolah), seperti buah, roti buatan UMKM, susu, dan telur (terutama telur asin),” jelasnya.

Pihak SPPG menekankan pentingnya kedisiplinan siswa dalam datang pada waktu yang telah ditentukan. Siswa yang bersedia mengambil MBG akan didaftarkan, dan makanan mereka akan disiapkan di sekolah sesuai dengan jadwal.

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Polda Banten Siapkan Tim Pengurai Kemacetan saat Libur Nataru, Gunakan Motor Trail
• 8 jam lalukompas.tv
thumb
Kapolri Perintahkan Anggota Tak Remehkan Imbauan BMKG Soal Cuaca dan Bencana
• 1 jam laluidxchannel.com
thumb
Konsisten Terapkan GCG, AdMedika Raih Predikat Trusted Company di CGPI Award
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Harga Saham Superbank (SUPA) Anjlok Sentuh ARB, Intip Kinerja Keuangannya
• 6 jam lalukatadata.co.id
thumb
Menhub: Pembatasan Kendaraan Pengangkut Barang di Tol hingga 4 Januari
• 8 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.