Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru, restoran Syrco BASÈ di Bali memilih tema hidangan Nusantara. Mengangkat tema “Celebration of Togetherness”, restoran yang dipimpin oleh dua chef berbintang, akan menghadirkan rangkaian menu festive yang menggunakan bahan musiman khas bumi untuk menyajikan cita rasa autentik.
Rangkaian menu festive yang akan dihadirkan 25-27 Desember tersebut tersedia saat makan siang maupun malam. Namun menu yang akan disajikan pun berbeda-beda sehingga para tamu tergugah dengan sajian yang berbeda di setiap waktunya.
Misalnya pada Christmas Lunch, dengan harga paket makan Rp 850 ribu ++, tamu bisa menikmati suguhan mulai dari savoy cabbage dengan green chili koshi dan jeruk limau, sajian halus berupa hamachi dengan semangka dan kelapa, serta perpaduan manis-asam dari oyster dengan markisa dan kacang mete.
Hidangan berlanjut menuju sajian yang menghadirkan rasa nyaman namun tetap terolah dengan penuh perhatian, termasuk duck betutu yang dipasangkan dengan taro rösti renyah sebagai interpretasi baru dari hidangan klasik Bali, serta focaccia beras merah Jatiluwih dengan minyak kacang, algae butter, dan kacang kenari —sebuah penghormatan lembut pada varietas pangan warisan Bali.
Memasuki waktu malam, suasana restoran bergeser menuju irama yang lebih ekspresif. Pada 24–26 Desember, serta 31 Desember dan 1 Januari 2026, Syrco BASÈ menyajikan menu makan malam khas bertajuk BASÈ Journey — sebuah eksplorasi cita rasa Indonesia, hasil bumi sesuai musim, dan kisah-kisah kuliner di balik setiap hidangannya.
Dengan harga menu yang ditawarkan seharga Rp 1,5 juta per orang ++, makan malam akan dimulai dengan sajian sepia dengan black garlic dan lemon kosho. Kemudian ada hidangan nasi ulam dengan tampilan berkelas. Terdapat juga suguhan fish rouleau dengan razor clam dan spiny lobster “à la nage”.
Nuansa musim liburan hadir dalam sajian seperti pork cheek dengan lada andaliman dan kacang kenari, sementara bagi tamu yang ingin merayakan dengan lebih spesial tersedia pilihan upgrade wagyu tokusen MB5.
Sebagai penutup malam menghadirkan rasa-rasa akrab, mulai dari kolak kelapa dan pisang yang lembut hingga kombinasi menenangkan dari cokelat susu, murbei, dan karamel.
Mengutip siaran resmi yang kumparanFOOD terima, Senin (22/12), Chef Syrco Bakker mengatakan, “Musim liburan adalah momen bagi orang-orang untuk berkumpul, merenung, dan menikmati kebersamaan. Melalui menu ini, kami ingin para tamu merasa disambut dan diperhatikan, sambil merasakan kisah di balik bahan-bahan serta orang-orang yang bekerja bersama dan ikut serta dalam hidangan kami. Hubungan yang kami bangun dengan komunitas sangat berarti, namun pada akhirnya, yang terpenting adalah menciptakan hidangan yang membawa kebahagiaan dan koneksi di meja makan. Itulah inti dari musim ini.”
Menu akhir tahun kali ini sesuai dengan prinsip restoran yang mengedepankan nilai traceability, nature, dan transparency, yang bisa terlihat dari penggunaan bahan-bahan masakan asli dari hasil alam Indonesia. Penggunaan bahan lokal ini juga memiliki tujuan memperkuat ekosistem lokal dengan para produsen Tanah Air.
Jika kamu berminat menikmati suguhan Natal dan Tahun Baru dengan sentuhan sedikit berbeda namun tetap khas Indonesia, maka bisa melakukan reservasi terlebih dahulu dan nikmatilah suguhan ala Syrco BASÈ yang membumi.
