UMP 2026 Difinalisasi Hari Ini, Pramono Janji Beri 3 Insentif untuk Buruh

detik.com
10 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta 2026 rampung hari ini. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut pembahasan telah memasuki tahap akhir.

"Hari ini pembahasan yang terakhir antara Pemerintah DKI Jakarta sebagai penengah di tengah kemudian para pengusaha dan para buruh. Mudah-mudahan hari ini selesai," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (22/12/2025).

Baca juga: ASN Dipecat Usai Viral Diduga Selingkuh, PKS Ingatkan Hal Ini

Pramono menjelaskan penetapan UMP Jakarta 2026 mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2025. Dalam aturan tersebut, besaran kenaikan UMP berada pada rentang 0,5 hingga 0,9.

"Di dalam UMP yang telah diterapkan sesuai dengan PP tersebut, besarannya adalah 0,5 sampai dengan 0,9. Sekarang sedang dilakukan pembahasan untuk itu," ujarnya.

Dia mengatakan banyak hal yang dibahas antara antara buruh dan pengusaha. Dia menyebut Pemprov DKI menjadi penengah.

"Tarik-menarik pasti terjadi dan Pemerintah DKI Jakarta berada di tengah sebagai penengah," ucapnya.

Pramono juga menjanjikan sejumlah insentif bagi buruh di Jakarta. Insentif tersebut meliputi kemudahan transportasi, layanan kesehatan, hingga air minum dari PAM Jaya dengan harga lebih murah.

"Apa insentifnya? Pertama berupa transportasi. Kedua berupa kesehatan. Yang ketiga adalah memberikan kebutuhan air minum dari PAM Jaya yang lebih murah," jelasnya.

Pramono mengatakan UMP Jakarta 2026 akan diumumkan apabila pembahasan selesai hari ini. Dia menyebut PP 49/2025 memberikan batas waktu penetapan hingga 24 Desember 2025.

"Kalau selesai hari ini ya akan segera diumumkan. Walaupun PP tersebut mengatur batas waktunya adalah tanggal 24 Desember. Saya berharap hari ini bisa selesai," ujarnya.

Baca juga: Cek! Segini Hitungan Biaya Kebutuhan Buruh RI Biar Hidup Layak




(bel/haf)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemkot Mataram tak berlakukan WFA-WFH pada akhir tahun
• 4 jam laluantaranews.com
thumb
DKI Distribusikan 1,4 Ton Cabai Berkualitas Asal Aceh, Dijual di Bawah Harga Pasaran
• 9 jam lalukompas.com
thumb
Korban Tewas Kecelakaan Bus PO Cahaya Trans di Tol Semarang Bertambah Jadi 16 Orang
• 11 jam lalurctiplus.com
thumb
Kebakaran PT Maxpower Indonesia, Warga Sempat Dengar Ledakan
• 21 jam lalumediaindonesia.com
thumb
BNPB Mulai Bangun Huntara Ukuran 4x6 Meter di Tapanuli Utara, Begini Penampakannya
• 6 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.