Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan

suara.com
8 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Kepala BGN, Dadan Hindayana, dikritik keras karena bermain golf pada 14 Desember 2025 saat bencana Sumatra terjadi.
  • Wakil Kepala BGN menyampaikan permohonan maaf resmi kepada publik atas tindakan Kepala BGN yang dianggap tidak berempati.
  • BGN menekankan kembali fokus pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sambil meminta pengawasan masyarakat lebih lanjut.

Suara.com - Gelombang kritik dan kekecewaan publik yang menerjang Badan Gizi Nasional (BGN) akhirnya direspons dengan permohonan maaf. Kontroversi ini meledak setelah Kepala BGN, Dadan Hindayana, kedapatan bermain golf di tengah situasi darurat bencana banjir dan longsor yang melumpuhkan sebagian wilayah Sumatra.

Tindakan tersebut dinilai sangat tidak berempati dan melukai perasaan publik, terutama karena terjadi pada waktu yang sensitif.

Berdasarkan informasi yang beredar luas, Dadan Hindayana bermain golf pada 14 Desember 2025, hari yang sama ketika Presiden Prabowo tengah meninjau langsung lokasi bencana untuk memberikan dukungan kepada para korban.

Sontak, perilaku Kepala BGN tersebut memicu kritik di ruang publik dan media sosial. Masyarakat luas menyayangkan sikap Dadan Hindayana yang dianggap miskin empati, terlebih di saat BGN juga tengah disorot terkait tata kelola program prioritasnya, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dinilai belum maksimal.

Menanggapi badai kritik tersebut, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Letnan Jenderal TNI (Purn.) H.O.R. Pusung, tampil ke depan untuk meredam amarah publik.

Atas nama lembaga, ia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia atas perilaku yang dianggap tidak pantas tersebut.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia, jika ada hal yang dinilai kurang patut. Kami juga berterima kasih atas pengawasan rakyat terhadap segala hal aktivitas kami. Kami ini pelayan rakyat, jadi orientasi utama kami adalah kerakyatan,” ujar Pusung dalam keterangan resminya, Senin (22/12/2025).

Pernyataan tersebut secara implisit mengakui adanya kesalahan persepsi dan perilaku di internal lembaganya. Kalimat "terimakasih kepada rakyat sudah mengingatkan" menjadi sinyal bahwa BGN menerima kritik tersebut sebagai masukan yang konstruktif untuk perbaikan ke depan.

Lebih lanjut, Lodewyk Pusung juga berusaha meyakinkan publik bahwa BGN tetap fokus pada tugas utamanya, terutama dalam percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga: Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara

Ia menegaskan bahwa program ini merupakan prioritas utama Presiden Prabowo Subianto, sehingga pengawasan aktif dari masyarakat menjadi elemen yang sangat krusial agar program berjalan sesuai relnya.

“Kami sangat membutuhkan dukungan dan pengawasan dari rakyat, agar program MBG ini berjalan sesuai harapan Presiden Prabowo dan melaporkan ke Presiden sesuai kondisi riil di masyarakat. Terima kasih kepada rakyat Indonesia yang terus memberikan perhatiannya kepada BGN," tambah dia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Peringati HUT ke-20, Bakamla RI Gelar Donor Darah
• 3 jam lalutvrinews.com
thumb
Foto: 9 Orang Tewas Imbas Penembakan di Sebuah Pub Afrika Selatan
• 10 jam lalukumparan.com
thumb
Maroko Buka Piala Afrika 2025 dengan Kemenangan Meyakinkan atas Komoro
• 10 jam lalukompas.tv
thumb
ESDM Resmi Lelang 8 WK Migas, Ini Daftarnya
• 8 jam lalubisnis.com
thumb
Perdana, Cina Temukan Cadangan Emas Bawah Laut, Terbesar di Asia
• 8 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.