FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kritik tajam saat ini ditujukan ke Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini menyusul janjinya ke para warga terdampak bencana alam di Posko Pengungsian BLK Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh pada Rabu 17 Desember 2025.
Kunjungan sang Wapres itu mendapatkan sorotan karena dirinya kembali menebar janji.
Gibran berjanji bakal memasang internet satelit Starlink untuk warga terdampak bencana.
Hal ini tercetus usai Gibran menanyakan kondisi sinyal komunikasi yang ternyata masih belum berfungsi.
“Bapak, ibu sinyalnya sudah baik belum?” tanya Gibran kepada warga.
“Belum,” jawab para warga.
“Nanti kita segera pasangkan Starlink ya biar bisa segera menghubungi teman-teman, saudaranya di tempat lain. Internetnya belum jalan ya? Kita segerakan ya,” ujar Gibran.
Keputusan Gibran menebar janji ditengah bencana ini yang disorot oleh beberapa pihak.
Salah satunya ada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Menurutnya janji yang diberikan Gibran itu tidak tepat waktunya untuk saat ini.
Yang terpenting sekarang bukan janji, melainkan gerak cepat memberikan aksi nyata ditengah situasi genting dan serba kekurangan itu.
“Seharusnya Anda bisa datang dengan pesawat, bawa Starlink 10, genset kecil 10, dan semuanya bisa langsung pasang, tidak perlu tanya-tanya. Bawa lebih pun bisa,” tulis Susi
“Padahal yang diperlukan tinggal omong ke bawahan, sampai di sana gak perlu nanya-nanya, sat set sat set,” sambungnya.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi darurat tidak hanya bergantung pada ketersediaan perangkat, tetapi juga pada kecepatan pengambilan keputusan dan koordinasi di lapangan.
(Erfyansyah/fajar)
