Program Pengabdian Masyarakat: Pengembangan Diversifikasi Produk Olahan Nanas UMKM Radja Nanas, Bantaeng

harianfajar
8 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat berupa pendampingan peningkatan kapasitas pelaku UMKM. Fokusnya pada penguatan sentra diversifikasi produk olahan nanas di UMKM Radja Nanas, Desa Dampang, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan yang berlangsung pada 25–26 November dan 27–28 November 2025 ini menghadirkan pendampingan teknis yang dirancang untuk meningkatkan mutu, variasi, dan daya saing produk olahan nanas.

Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Andi Nur Faidah Rahman, S.TP., M.Si., yang memaparkan karakteristik enzymatic browning pada buah dan metode pencegahannya untuk menjaga kualitas warna dan kestabilan selai nanas.

Penjelasan ini menjadi dasar penting dalam pengolahan pangan agar produk tetap konsisten dan lebih menarik bagi pasar.

Materi dilanjutkan oleh A. Hermina Julyaningsih, S.TP., M.Si., yang memfokuskan pada diversifikasi produk olahan nanas dan peningkatan teknik pengolahan.

Ibnu Mansyur Hamdani, S.Pd., M.Mat. turut memberikan penguatan mengenai pentingnya desain kemasan yang profesional sebagai elemen yang menentukan nilai jual produk.

Selain peningkatan kapasitas, program ini turut memberikan dukungan sarana produksi berupa pengaduk selai otomatis, mixer, oven, deep fryer, dan spinner.

Bantuan peralatan ini terbukti mendorong peningkatan kapasitas produksi UMKM Radja Nanas secara signifikan.

Dengan dukungan tersebut, UMKM kini mampu menghasilkan selai nanas tiga varian rasa, keripik nanas, keripuk (olahan renyah berbahan nanas), serta nastar nanas.

Sebelumnya, UMKM hanya memproduksi selai satu rasa, buah nanas segar, dan sari buah nanas. Perkembangan ini menjadi capaian penting dalam memperluas portofolio produk dan meningkatkan daya saing UMKM di tingkat lokal maupun regional.

Ketua Tim Pengabdi, A. Hermina Julyaningsih, S.TP., M.Si., menyampaikan rasa bangga atas progres cepat yang dicapai mitra UMKM.

“Kami melihat lompatan signifikan dari UMKM Radja Nanas. Dengan pemahaman teknis yang lebih kuat dan fasilitas produksi yang lebih baik, UMKM ini kini mampu mengembangkan produk baru dan meningkatkan kapasitas produksinya. Ini menjadi langkah besar menuju UMKM yang lebih mandiri dan kompetitif,” ujarnya.

Ketua UMKM Radja Nanas, Jufri, S.E., juga menyampaikan apresiasi mendalam.

“Dukungan dalam bentuk pendampingan dan peralatan benar-benar mengubah cara kami bekerja. Peningkatan produksi ini adalah hal yang dulu sulit kami bayangkan. Kami berterima kasih kepada tim pengabdi dan Kemdiktisaintek. Kami berharap terdapat ide olahan nanas lain yang dapat dikembangkan untuk menambah jumlah produk kami,” ungkapnya.

Program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM Radja Nanas untuk memasuki pasar dengan varian produk yang lebih beragam dan bernilai tambah.

Seluruh kegiatan ini terselenggara dengan dukungan penuh Program Hibah BIMA dari Kemdiktisaintek.

“Tim pengabdian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Universitas Hasanuddin serta Kemdiktisaintek, khususnya Direktorat Jenderal pendanaan Hibah BIMA, atas kontribusi dan kepercayaannya sehingga program ini dapat terlaksana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Jufri, S.E. (adv)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dewangga Senang Makin Dipercaya Persib
• 3 jam lalumedcom.id
thumb
Onad Akan Rayakan Natal 2025 di Pusat Rehabilitasi, Beby Prisillia Ungkap Keinginan sang Suami
• 4 jam lalugrid.id
thumb
Detik-detik Pengemudi Mobil Boks Tabrak Pemotor hingga Tewas di Pesanggrahan, Diawali Cekcok
• 23 jam laluviva.co.id
thumb
Akses Warga Gayo Lues Terputus Diterjang Banjir, Polisi dan Warga Bangun Jembatan Darurat
• 10 jam laluokezone.com
thumb
Erika Carlina Dikabarkan Cabut Laporan untuk DJ Panda, Sepakat Damai?
• 1 jam lalucumicumi.com
Berhasil disimpan.