Polres Tasikmalaya Musnahkan 10 Ribu Botol Miras

tvrinews.com
3 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Yudi Irawan

TVRINews-Tasikmalaya

Langkah preventif ciptakan situasi kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya mengambil langkah tegas dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah menjelang pergantian tahun. 

Sebanyak sepuluh ribu botol minuman keras (miras) berbagai merek dimusnahkan sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam menekan angka kriminalitas di penghujung tahun 2025.

Prosesi pemusnahan barang bukti tersebut berlangsung di halaman Mapolres Tasikmalaya. Agenda ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pejabat utama kepolisian setempat.

Seluruh botol miras yang dihancurkan merupakan hasil dari Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar secara intensif di berbagai titik strategis. Operasi ini menargetkan peredaran minuman beralkohol ilegal yang dinilai menjadi pemicu utama gangguan ketertiban umum dan tindak pidana di masyarakat.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Tasikmalaya, Kompol Glatiko Nagiewanto, menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan di wilayah hukum Tasikmalaya, terutama saat memasuki periode libur panjang.

"Polres Tasikmalaya menegaskan akan terus meningkatkan operasi kewilayahan, khususnya menjelang momen Natal dan Tahun Baru. Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap pelaku peredaran minuman keras ilegal," ujar Kompol Glatiko dkutip senin 22 Desember 2025.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, memberikan apresiasi atas langkah preventif yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Menurutnya, pemusnahan ini merupakan bagian penting dalam memberikan rasa aman bagi warga yang akan merayakan momen akhir tahun.

"Dengan pemusnahan minuman keras ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dalam suasana yang aman, tertib, dan kondusif," tutur Asep Sopari.

Upaya sterilisasi wilayah dari barang-barang ilegal ini diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik sosial dan kecelakaan lalu lintas, sehingga masyarakat Tasikmalaya dapat menikmati masa liburan dengan tenang dan nyaman.

Editor: Redaktur TVRINews


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kajari, Kasi Intel dan Kasi Datun Hulu Sungai Utara Diberhentikan Sementara, Tak Dapat Gaji
• 20 jam laluviva.co.id
thumb
Avatar: Fire and Ash Cetak Rp584 Miliar di Hari Perdana
• 16 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Gempa M5,6 Guncang Manado hingga Ternate
• 19 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Bonus Naik Dua Kali Lipat, Atlet Indonesia Cetak Prestasi Gemilang di SEA Games 2025
• 15 jam laluviva.co.id
thumb
Husen Kembali Nahkodai PDI Perjuangan Lamongan
• 6 jam lalurealita.co
Berhasil disimpan.