FAJAR, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar program Angkutan Mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 gratis. Sebanyak 7 armada bus dengan total penumpang 250 orang mengikuti program tersebut.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melepas langsung armada mudik gratis di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 22 Desember.
Ia turut didampingi oleh Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi dan Sekretaris Provinsi Sulsel Jufri Rahman.
Armada bus DAMRI dilepas dan berangkat sekira pukul 08.00 WITA. Selain armada gratis, para penumpang juga dibekali tentengan berisi biskuit, susu, sirup, gula, hingga minyak.
Mudik gratis ini menyasar empat rute, yakni ke arah Tana Toraja – Toraja Utara, Palopo, Malili, dan Selayar. Mudik Nataru gratis ini merupakan yang pertama kali digelar pertama kali oleh Pemprov Sulsel.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan Armada Mudik Nataru gratis yang disiapkan tidak sebanyak saat lebaran karena permintaan yang lebih besar saat Idulfitri. Namun, kali ini tetap disiapkan untuk mengakomodasi masyarakat yang hendak mudik Nataru dengan rute mayoritas ke arah Utara Sulsel.
“Cuma ini ada beberapa juga yang beberapa daerah seperti di Palopo banyak, Malili, kemudian Toraja terutama ya. Kita siapkan,” ujar Andi Sudirman.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Sulsel Setyawan DS menyampaikan bahwa program angkutan gratis ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke kampung halaman maupun ke daerah tujuan lainnya selama momentum Nataru.
Selain itu, layanan ini juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta menekan potensi kepadatan dan risiko kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Menurut Setyawan, Dishub Sulsel memastikan seluruh armada bus yang digunakan dalam program ini berada dalam kondisi laik jalan dan memenuhi standar keselamatan. Para pengemudi juga telah disiapkan secara profesional untuk menjamin perjalanan penumpang berlangsung aman dan nyaman.
“Keselamatan menjadi prioritas utama kami. Armada yang digunakan telah melalui pengecekan, dan pengemudi yang bertugas merupakan pengemudi berpengalaman,” jelasnya. (uca)
