FAJAR, MAKASSAR — Universitas Negeri Makassar (UNM) menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana Aceh dan Sumatera. Salah satunya melalui kebijakan bebas Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester genap tahun akademik 2025/2026.
Plh Rektor UNM Makassar, Prof Dr Farida Patittingi sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang pembebasan UKT bagi mahasiswa yang terdampak bencana Aceh dan Sumatera. Surat keputusan itu bernomor 2199/UN36/HK/2025 tertanggal 12 Desember 2025.
Ada empat mahasiswa asal Aceh dan Sumatera yang menerima kebijakan pembebasan UKT itu. Mereka adalah Novitasari Tambunan (Fisioterapi), Sari Aryanti Berta Agata Sitorus (Ilmu Gizi), Welvi Daely (Pendidikan Administrasi Perkantoran), dan Tesa Olivia Girsang (Ilmu Administrasi Negara).
Selain pembebaskan UKT, keempat mahasiswa terdampak bencana Aceh dan Sumatera ini juga menerima bantuan sosial dari Plh Rektor UNM Makassar.
Prof Farida juga sudah bertemu langsung dengan empat mahasiswa UNM yang terdampak bencana alam Aceh dan Sumatera itu di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Farida mengatakan kebijakan bebas UKT dan bantuan sosial itu merupakan bentuk kepedulian UNM Makassar terhadap korban banjir di Aceh dan Sumatera. Selain itu kebijakan ini juga didasari oleh surat edaran Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek) yang menyerukan perguruan tinggi memberi dukungan pascabanjir di Sumatera.
“Alhamdulillah empat mahasiswa UNM yang terdampak bencana Aceh dan Sumatera itu sudah menerima bantuan sosial dan pembebasan UKT dari kampus,” katanya. (*)
