jpnn.com, JAKARTA - Nestle Indonesia kembali melanjutkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program #BersamaNestlé: Aksi Nyata Hijaukan Hutan.
Kali ini, perusahaan menanam 1.000 pohon di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Kamis (18/12).
BACA JUGA: Upaya Nestle Menekan Stunting di Indonesia Mendapat Apresiasi dari Pemerintah
Aksi penanaman menjadi bagian dari rangkaian inisiatif reforestasi Nestle Indonesia untuk memperkuat fungsi resapan air, menjaga stabilitas tanah, sekaligus mendukung mitigasi perubahan iklim.
Kegiatan tersebut melibatkan Kelompok Tani Desa Sodong, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta 60 karyawan Nestlé Indonesia Pabrik Bandaraya.
BACA JUGA: KPK Periksa Pihak PT Nestle di Kasus Korupsi Kemnaker
Sejumlah pemangku kepentingan turut hadir, di antaranya Kepala Sub Bagian Tata Usaha Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Teguh Winarno, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang Ila Dhiama Warni, serta Direktur Utama Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Batang.
Rangkaian kegiatan mencakup penyediaan bibit, proses penanaman, hingga pemantauan dan pemeliharaan berkelanjutan.
BACA JUGA: Upaya RSCM dan Nestle Tekan Angka Kematian Bayi Prematur di Indonesia
Nestlé Indonesia menanam berbagai jenis pohon lokal seperti aren, trembesi, jambu air, dan jambu alas di area tutupan hijau serta lereng rawan longsor seluas 2,5 hektare.
Penanaman diproyeksikan mampu menyerap sekitar 22 ton CO? per tahun.
Selain itu, penambahan vegetasi berpotensi meningkatkan kapasitas infiltrasi air hingga 30 persen dan menurunkan risiko erosi serta longsor.
Factory Manager Nestlé Indonesia Pabrik Bandaraya, Norman Tri Handono, menyatakan kegiatan merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap keberlanjutan.
Nestlé, kata dia, meyakini keberhasilan bisnis harus berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Pemerintah daerah mengapresiasi langkah tersebut. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang menilai aksi tersebut mendukung upaya pencegahan banjir dan longsor di wilayah rawan.
Nestlé Indonesia memastikan pendampingan akan dilakukan selama enam bulan ke depan sebagai bagian dari kolaborasi lintas sektor untuk pemulihan ekosistem berkelanjutan. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nestle Bersama Pemkab Karawang Menghadirkan Program Pemagangan GEMILANG
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha



