Pesan Haru Google Doodle di Hari Ibu Nasional 22 Desember

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Google turut menghadirkan Doodle spesial di halaman utamany untuk memperingati Hari Ibu Nasional di Indonesia.

Tampilan visual ini langsung menyapa pengguna internet yang mencari informasi seputar Hari Ibu.

Google Doodle tersebut menampilkan nuansa lembut dan penuh warna, menghadirkan kesan hangat, penuh kasih, serta penghormatan mendalam kepada para ibu.

Doodle Hari Ibu kali ini mengusung konsep alam yang organik dan menenangkan. Logo “Google” divisualisasikan sebagai sulur tanaman hijau yang saling terhubung membentuk huruf demi huruf.

Di antara sulur tersebut, tampak bunga berwarna jingga kemerahan yang mekar dengan indah, menyerupai bunga anyelir yang kerap dikaitkan dengan simbol cinta dan penghargaan.

Latar belakang bernuansa merah muda dengan kilau cahaya lembut memberikan kesan magis dan penuh kehangatan, seolah menggambarkan kasih sayang seorang ibu yang tak pernah padam.

Visual ini bukan sekadar hiasan. Sulur hijau yang saling bertautan melambangkan perlindungan, dukungan, dan kekuatan yang terus diberikan ibu kepada anak-anaknya. Seperti tanaman yang tumbuh dan merambat, ibu selalu menjadi penopang agar anak mampu berkembang dan meraih masa depan yang lebih baik.

Bunga yang mekar merepresentasikan hasil dari cinta, kesabaran, dan pengorbanan seorang ibu. Sementara cahaya lembut di latar belakang menjadi simbol bahwa kehadiran ibu selalu membawa harapan, bahkan di saat kehidupan terasa paling berat.

Hari Ibu bukan hanya tentang ucapan atau hadiah, melainkan momen refleksi untuk menghargai peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Melalui Google Doodle ini, pesan yang ingin disampaikan jelas: ibu adalah sumber kehidupan, kekuatan, dan cahaya bagi generasi penerus bangsa.

Hari Ibu atau Mother’s Day merupakan momen istimewa untuk menghormati peran ibu dalam keluarga dan kehidupan sosial. Ibu tidak hanya menjadi pendamping bagi suami, tetapi juga sosok utama dalam mendidik, merawat, dan membentuk karakter anak-anaknya sejak dini.

Dalam perayaan Hari Ibu, ibu biasanya dibebaskan dari aktivitas domestik yang selama ini dijalani setiap hari, seperti memasak, mengurus rumah, dan merawat anak. Hal ini menjadi simbol penghargaan atas dedikasi dan pengorbanan yang kerap dilakukan tanpa pamrih.

Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember telah ditetapkan sebagai perayaan nasional. Tanggal ini memiliki nilai historis yang kuat karena berkaitan dengan pergerakan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan peran dan haknya di tengah masyarakat. Namun di beberapa negara misalnya Amerika Serikat dan lebih dari 75 negara lain termasuk Australia, Kanada, Jepang, Jerman, Italia, hingga Singapura, hari Ibu dirayakan pada Minggu kedua bulan Mei.