477.321 Kendaraan Tinggalkan Jakarta di Awal Puncak Pergerakan Nataru

kompas.id
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS — Arus perjalanan masyarakat pada awal pekan menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 terpantau meningkat di sejumlah ruas tol keluar Jakarta. Kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan operator jalan tol memperkuat pengamanan serta pengawasan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan mobilitas warga.

Pantauan tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri saat meninjau Pos Pengamanan Simpang Susun Cikunir KM 10, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/12/2025) siang.

"Data tiga hari terakhir terdapat 477.321 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta," ujar dia.

Di luar Jabodetabek, peningkatan lalu lintas juga terlihat. PT Jasa Marga Transjawa Tol mencatat pada H-7 s.d H-5 (18–20/12), tercatat sebanyak 115.028 kendaraan melintas menuju wilayah timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, atau meningkat hingga 17,91 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 97.552 kendaraan.

Jika dirinci, kenaikan volume lalu lintas tertinggi tercatat di GT Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah. Tercatat 66.958 kendaraan melintas pada periode H-7 sampai dengan H-5 libur natal, atau naik 23,38 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 54.271 kendaraan.

Sementara itu, lalu lintas dari wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 89.768 kendaraan atau naik 7,5 persen dari lalu lintas normal sebanyak 83.463 kendaraan.

Polda Metro Jaya mengantisipasi pergerakan dan pengamanan masyarakat dengan menyiapkan 5.044 personel gabungan, terdiri atas 4.217 personel Polri, 394 personel Kodam Jaya, dan 433 personel Pemprov DKI Jakarta, serta elemen masyarakat.

Personel tersebut digelar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya, termasuk titik-titik krusial seperti simpang susun tol, stasiun, terminal, dan bandara. Pengamanan juga diperketat di rumah-rumah ibadah. Polisi melakukan penebalan pengamanan di gereja prioritas tinggi, termasuk 14 gereja di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Bekasi.

Untuk mengamankan lalu lintas, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat turut meningkatkan pengawasan keselamatan angkutan orang. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat antara lain melakukan pemeriksaan menyeluruh kendaraan atau ramp check terhadap 85 unit bus pada 20–21 Desember 2025, di Rest Area Km 45A Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan menjelaskan, dari pemeriksaan tersebut pada Minggu (21/22), sebanyak 58 bus dinyatakan laik jalan, sedangkan 27 bus ditemukan melanggar ketentuan.

Rinciannya, tujuh bus tidak laik jalan karena uji berkala kedaluarsa, 12 bus memiliki kartu pengawasan tidak aktif, dan 16 bus tidak berizin karena tidak memiliki kartu pengawasan. Delapan bus tercatat melakukan lebih dari satu jenis pelanggaran.

“Terhadap pelanggaran, kami lakukan penindakan mulai dari teguran, penilangan, hingga penghentian operasional sementara. Kami juga menyiapkan bus pengganti agar penumpang tetap bisa melanjutkan perjalanan dengan aman,” kata Aan.

Rest Area KM 45A dipilih karena menjadi salah satu akses utama menuju kawasan wisata Puncak Bogor dan Sukabumi, yang diperkirakan ramai selama libur Nataru. Pengawasan keselamatan armada bus telah dilakukan sejak 7 November 2025 di terminal tipe A, pool bus, jalur rawan kecelakaan, serta kawasan wisata.

Pemeriksaan mencakup perizinan operasional, kelaikan jalan (uji KIR), kepatuhan trayek, kelengkapan administrasi pengemudi, hingga kondisi teknis kendaraan dan kesiapan pengemudi.

Astra Infra sebagai salah satu operator jalan tol yang membuka akses pengguna jalan keluar Jakarta dan juga memastikan layanan dan kesiapan operasional di ruas-ruas strategis untuk mendukung kelancaran arus libur.

Sejak sebelum arus libur Nataru, pada Kamis (18/12/2025), Kompas turut melihat kesiapan ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dikelola Astra Infra Tollroad Cipali. Jalur tol sepanjang 116 kilometer itu adalah salah satu dari rangkaian tol Trans Jawa.

Lewat Tol Cipali, jarak Jakarta ke Cirebon bisa dipangkas hingga 40 km dibandingkan jalur arteri. (Kompas.id, 28/10/2024). Pengelola tol memastikan kelancaran jalan di ruas tertentu, seperti pada ruas km 72 - km 110 yang didukung dengan perluasan tiga lajur.

Setelah km 110, ruas tol menyempit menjadi dua lajur. Kelancaran jalan di area ini tidak semulus kilometer sebelumnya, tetapi sejumlah jalur terus dilakukan perbaikan.

Sustainability Management & Corporate Communications Department Head Astra Infra Tollroad Cipali, Ardham Afif, menyampaikan, terkait perbaikan di sejumlah titik, memang masih ada sejumlah pengerjaan rutin untuk menambal lubang-lubang di jalan.

Pengerjaan itu sifatnya monitoring rutin dan skalanya kecil, sedangkan pengerjaan skala besar sudah dihentikan sejak 15 Desember. Ia pun memastikan, persiapan mudik natal telah selesai dilakukan.

Fasilitas di rest area seperti toilet portabel, SPBU modular, serta stasiun cas mobil listrik, sudah terpasang di lokasi. Astra telah memasang rest area fungsional di Km 77B dan Km 188B arah Jakarta.

Pada lokasi ini, pengguna jalan bisa memanfaatkan fasilitas toilet, mushola, serta gerai minimarket. "Rest area fungsional melengkapi adanya tujuh rest area lain yang sudah beroperasi," ucap Ardham.

Untuk natal dan tahun baru kali ini, tim Astra Tol Cipali mengantisipasi cuaca ekstrem yang telah diwaspadai BMKG. Aspek kewaspadaan dan keselamatan sangat diperhatikan.

"Di titik rawan banjir, kita sudah siagakan pembersihan drainase dan penyiapan material-material jika ada kondisi darurat yang membutuhkan tindakan segera ketika curah hujan tinggi," jelas Ardham.

Baca JugaPuncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Dibayangi Prediksi Cuaca Ekstrem
Kecelakaan bus

Di tengah ramainya arus keluar dari wilayah Jakarta dan sekitarnya di libur Nataru, terjadi kecelakaan bus di ruas jalan tol milik PT Jasamarga Semarang Batang di KM 419 A Simpang Susun Krapyak, Senin (22/12) dini hari.

Melalui keterangan tertulis dari Badan SAR Nasional Kantor Semarang, kecelakaan melibatkan Bus PO Cahaya Trans yang diduga melaju kencang hingga menabrak pembatas jalan di tikungan jalur penghubung sekitar pukul 00.30 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang Budiono mengatakan, tim tiba di lokasi pada pukul 01.17 WIB dan langsung melakukan evakuasi.

"Adapun beberapa dari korban terjebak di ruang yang sempit dan sulit dijangkau sehingga perlu dilakukan penanganan khusus," kata Budiono.

Seluruh korban berhasil dievakuasi pada pukul 04.00 WIB dan dibawa ke RS Kariadi, RS Tugu, serta RS Columbia. Total 34 orang dievakuasi, dengan 19 orang selamat dan 15 orang meninggal dunia. Operasi SAR kemudian ditutup.

Dalam keterangan tertulis, PT Jasamarga, petugas telah melakukan pengamanan area dan berkoordinasi dengan seluruh unsur terkait. Proses evakuasi kecelakaan disebut telah berlangsung secara terkoordinasi dengan dukungan petugas Basarnas Siaga Nataru dari Kota Semarang serta kepolisian setempat.

Berdasarkan laporan petugas, pukul 03.16 WIB, kendaraan bus berhasil dievakuasi menggunakan crane.

”PT Jasamarga Semarang Batang menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden ini kepada seluruh pihak yang terdampak,” kata mereka.

PT Jasamarga Semarang Batang mengimbau seluruh pengguna jalan tol agar selalu berhati-hati, memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan, serta tidak memaksakan perjalanan saat lelah.

”Apabila diperlukan, pengguna jalan dapat memanfaatkan tempat istirahat yang telah disediakan demi keselamatan bersama,” pesan perusahaan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Buntut Meninggalnya Sopir Truk Sampah Bantargebang, DLH DKI Gelar Cek Kesehatan Hari Ini
• 6 jam lalukompas.com
thumb
Soal Wajib Prasekolah, Mendikdasmen: PAUD/TK Buat Anak Percaya Diri
• 20 jam laluidntimes.com
thumb
Perdalam Praktik Terbaik, Kemenko PM Gelar Retreat SPPG Inspiradaya Terpilih
• 15 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Rocky Gerung soal Pemerintah Minta Sebarkan Narasi Positif Bencana Sumatera: Kepercayaan Publik Runtuh Karena Bahlil, Zulhas dan Raja Juli
• 1 jam lalufajar.co.id
thumb
Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Natal di Gunungsitoli
• 9 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.