Merahputih.com - Kecelakaan lalu lintas sangat fatal melanda PO Cahaya Trans di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/12) dini hari. Insiden tragis ini mengakibatkan 16 penumpang kehilangan nyawa dan 8 orang lainnya mengalami luka-luka.
Bus bernomor polisi B 7201 IV yang berangkat dari Jakarta menuju Yogyakarta tersebut ditemukan dalam posisi terguling melintang di jalur A arah Solo dengan kondisi fisik hancur total.
"Bus melaju dengan kecepatan tinggi menabrak pembatas jalan di tikungan jalur penghubung RAM 3, exit Tol Krapyak Semarang," kata Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (22/12).
Baca juga:
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Kondisi Kendaraan dan Proses EvakuasiBerdasarkan dokumentasi yang tersebar di jagat maya, bus berwarna kuning tersebut mengalami kerusakan sangat parah di bagian depan hingga pecah kaca yang berserakan di aspal.
Dampak tabrakan yang begitu kuat bahkan membuat pembatas jalan beton bergeser dari posisi semula. Tim SAR gabungan segera melakukan aksi penyelamatan dan evakuasi para korban sesaat setelah menerima laporan kejadian memilukan tersebut.
Baca juga:
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Penyelidikan Terhadap Sopir CadanganKapolda Jawa Tengah, Irjen Ribut Hari Wibowo, mengungkapkan bahwa kemudi bus saat kejadian dipegang oleh seorang sopir cadangan bernama Gilang.
Pihak kepolisian saat ini tengah fokus menyelidiki faktor utama penyebab kecelakaan, termasuk melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh terhadap sang sopir untuk memastikan kondisi fisiknya saat bertugas.
"Kami tes apakah yang bersangkutan menggunakan narkoba atau kandungan zat yang dilarang,” tutup Ribut. (Knu)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451626/original/054596600_1766319081-20251221IQ_Persita_Tangerang_vs_Persik_Kediri-09.jpg)



