Lampung Geh, Bandar Lampung - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helfi Assegaf menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Lampung.
Hal tersebut disampaikan Kapolda saat memberikan sambutan pada kegiatan Forum Silaturahmi Kamtibmas yang mengusung tema 'Menjalin kemitraan, kebersamaan, kerukunan, perdamaian, di tengah keberagaman masyarakat dalam rangka mewujudkan Harkamtibmas yang aman dan Kondusif di Provinsi Lampung'.
Ia mengatakan forum FSK menjadi wadah strategis untuk konsolidasi, koordinasi, serta menyamakan langkah antara Polda Lampung dan seluruh elemen masyarakat, mengingat Lampung merupakan daerah dengan tingkat keberagaman yang tinggi.
“Keamanan tidak hanya bergantung pada kekuatan personel Polri sekitar 12.019 orang, artinya 1 banding 1.000 dari jumlah penduduk Provinsi Lampung, tapi juga bergantung kekuatan kolektif masyarakat,” kata dia.
Ia menekankan, kesiapsiagaan, kewaspadaan, serta sinergisitas seluruh stakeholder menjadi kunci dalam mencegah potensi gangguan Kamtibmas.
Helfi juga mengajak seluruh pihak untuk menghormati perbedaan serta mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyikapi potensi gesekan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Lampung menyampaikan sejumlah penekanan penting. Pertama, memperkuat kolaborasi operasional antara tokoh masyarakat dan Polri dengan menyampaikan setiap informasi sekecil apa pun guna mencegah gangguan keamanan.
Kedua, meningkatkan kesiapsiagaan menjelang akhir tahun seiring meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat. Ia meminta jajaran Polda Lampung dan Polres meningkatkan patroli, pengamanan tempat ibadah, pengaturan lalu lintas, serta deteksi dini terhadap berbagai potensi ancaman.
Ketiga, meneguhkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama, khususnya dalam pengamanan rangkaian ibadah Natal agar berlangsung aman, tertib, dan khidmat.
Selain itu, Helfi juga menekankan optimalisasi peran Forum Kamtibmas mulai dari tingkat desa hingga provinsi sebagai garda terdepan menjaga keamanan lingkungan.
“Tidak ada toleransi terhadap tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan. Polri akan bertindak tegas, profesional, dan terukur,” tegasnya.
Kapolda berharap, melalui Forum Silaturahmi Kamtibmas, komunikasi dan koordinasi antara Polri, stakeholder, dan masyarakat semakin terbuka dan solid dalam menjaga kondusivitas wilayah Lampung.
“Menjaga silaturahmi dan kepercayaan adalah modal utama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya. (Yul/Ansa)





