Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Rano Karno memastikan ketersediaan stok pangan di Jakarta dalam kondisi aman dan mencukupi hingga Januari 2026.
Hal ini disampaikan dalam kunjungannya saat pemantauan di Pasar Jaya Senen Blok III, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Senin (22/12/2025).
Advertisement
Rano Karno menegaskan, kunjungannya ke pasar bukan untuk melakukan inspeksi mendadak, melainkan untuk memantau langsung kondisi stok, distribusi, serta kualitas pangan yang beredar di pasaran.
"Hari ini kami bertugas bukan mengontrol tapi memantau. Yang pertama adalah masalah stok pangan dulu. Alhamdulillah stok cukup artinya ada dan menjadi kebutuhan dasar masyarakat Jakarta bisa terpenuhi," ujar Rano, Senin (22/12/2025).
Meski demikian, ia mengakui, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti harga ayam dan telur. Menurutnya, kenaikan tersebut tidak semata dipicu oleh momentum Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru), tetapi sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
"Walau pun memang ada komponen beberapa harga yang naik seperti ayam misalnya. Kemudian tadi juga seperti telur juga naik. Tapi memang kalau ayam mungkin tadi kita tanya kenaikannya bukan karena Nataru," terang Rano.
Dalam hal ini, lanjut dia, Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta akan terus melakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap berbagai komponen pangan mulai dari beras hingga protein hewani.
Selain memastikan ketersediaan, pemerintah juga memastikan kualitas yang terjaga dan keamanan pangan agar bebas dari segala bahan berbahaya.
"Selain kita mengontrol masalah kualitas juga saya tugaskan hati-hati. Jangan sampai maaf kadang-kadang kita lalai misal ada kimia, ada boraks, ada segala macam," terang Rano.



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452180/original/069362300_1766389151-1000118988.jpg)
