Kisruh PBNU, Musyawarah Kubro Alim Ulama Sepakat Menggelar MLB

rctiplus.com
6 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA - Musyawarah Kubro Alim Ulama dan Sesepuh Nahdlatul Ulama bersepakat mengadakan Muktamar Luar Biasa (MLB) melalui penggalangan dukungan 50+1 dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU).  Hal ini untuk memperkokoh keutuhan dan soliditas organisasi menyikapi polemik PBNU.

"Poin MLB menjadi poin keempat dalam putusan forum. Itu pun jika kedua pihak juga tidak bersedia memberikan kewenangan kepada Mustasyar," Kata Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kiai HM Abdul Muid Shohib , dikutip, Senin (22/12/2025).

Dikatakannya, MLB diselenggarakan selambat-lambatnya sebelum rombongan jamaah haji kloter pertama tahun 2026 diberangkatkan, dan kepanitiaannya  disusun oleh dan dari Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama dengan melibatkan pihak internal NU yang dipandang perlu.

"Forum Musyawarah Kubro Alim Ulama melahirkan empat seruan dan tawsiyah. Dari satu poin ke poin lainnya berkaitan," ujarnya.

Musyawarah ini dihadiri oleh jajaran Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, di antaranya Kiai Anwar Manshur, Kiai Nurul Huda Djazuli, Kiai Ma’ruf Amin, Kiai Said Aqil Sirodj, Kiai Muhammad Nuh Addawami, dan Kiai Zaki Mubarok.

"Serta jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, pimpinan lembaga dan badan otonom tingkat pusat, para pengasuh pondok pesantren, serta perwakilan PWNU dan PCNU dari seluruh Indonesia," ujarnya.

Musyawarah, ungkap dia  diikuti oleh 601 peserta secara langsung dan 546 peserta secara daring, yang merepresentasikan 308 PWNU dan PCNU.

"Forum Musyawarah Kubro menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam atas semakin meruncingnya konflik internal di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beserta dinamika yang menyertainya, meskipun telah dilakukan berbagai ikhtiar ishlah melalui forum para masyayikh dan sesepuh NU, termasuk musyawarah di Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, dan Pesantren Tebuireng, Jombang," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, Musyawarah Kubro Alim Ulama dan Sesepuh Nahdlatul Ulama menyampaikan seruan dan taujihat.

 

“Musyawarah  Kubro Alim Ulama dan Sesepuh Nahdlatul Ulama melihat dan merasakan secara langsung betapa konflik yang terjadi di dalam jajaran internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama telah meruntuhkan marwah dan wibawa Jam’iyah, serta secara nyata telah menghilangkan kepercayaan publik yang selama ini terbangun kepada Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

Selanjutnya kata dia, untuk menjaga keutuhan Jam’iyah dan mengembalikan nama baik Nahdlatul Ulama, Forum Musyawarah Kubro Alim Ulama dan Sesepuh Nahdlatul Ulama meminta kepada yang mulia Rais Am dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk  melakukan ishlah selambat-lambatnya dalam kurun waktu 3x24 jam terhitung sejak pukul 12.00 tanggal 21 Desember 2026.

“Jika kedua pihak tidak bersedia melakukan ishlah, maka Musyawarah Kubro meminta kepada kedua pihak untuk  menyerahkan kewenangan  dan kepercayaan kepada Mustasyar untuk menyelenggarakan Muktamar Nahdlatul Ulama pada Tahun 2026, dalam tenggat waktu 1x24 jam terhitung sejak berakhirnya tenggat waktu melakukan ishlah,”bebernya.

"Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk, dan pertolongan kepada Nahdlatul Ulama," tandasnya.

Original Article


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bank Mandiri Tebar Dividen Interim Rp 9,3 Triliun, Catat Jadwalnya
• 10 jam lalukumparan.com
thumb
Live Streaming BRI Super League Pekan ke-15: Semen Padang FC vs Persija, Eksklusif di Vidio
• 2 jam lalubola.com
thumb
Film Timur Sudah Memperoleh 226.181 Penonton
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Betapa Pentingnya Ridha Ibu
• 14 jam lalurepublika.co.id
thumb
Taruna Fariadi, Jaksa HSU yang Tabrak Petugas Saat Kabur dari OTT, Tiba di KPK
• 8 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.