FAJAR, MAKASSAR — Momentum Tahun Baru 2026 dianggap waktu yang lebih tepat untuk merenungi diri. Apalagi, sebagian daerah di Indonesia tahun ini ditimpa bencanaa alam.
Di antaranya seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara yang diterjang banjir besar dan mengakibatkan kerusakan parah, baik dari segi infrastruktur maupun pemukiman masyarakat.
Kondisi tersebut menyita simpati dari daerah lain, salah satunya Sulawesi Selatan. Gubernur Andi Sudirman Sulaiman telah bergerak cepat mengirimkan sejumlah bantuan kepada tiga provinsi terdampak tersebut, mulai dari bantuan keuangan hingga tenaga medis.
Andi Sudirman bahkan menghimbau agar masyarakat Sulsel tahun ini tidak berlebihan dalam merayakan pergantian tahun. Ia meminta tidak ada perayaan dalam bentuk pembakaran petasan, sebagai bentuk empati kepada masyarakat terdampak bencana di Sumatera.
“Ya, kalau ada mau beli petasan tidak usah pakai petasan. Kumpul uangnya kirim ke teman-teman kita yang lagi berduka, karena ini waktu-waktu berduka bersama ya,” ujar Andi Sudirman, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 22 Desember 2025.
Andi Sudirman menyerukan agar masyarakat Sulsel meluagkan waktu untuk lebih banyak berempati dan merasakan kesulitan yang dialami masyarakat Sumatera. Ia berharap tidak ada yang melakukan euforia berlebih, seperti menyediakan panggung terbuka dan berhura-hura.
“Kemudian petasan-petasan mengganggu orang lain juga membuat aparat kita juga setengah mati mengamankan. Maka kita mau kerja samanya jadi kami minta mengimbau semuanya untuk melaksanakan bisa aksi kemanusiaan di akhir tahun ini,” tandas Andi Sudirman. (uca)



