Stok Akhir 2025 Bakal 3,53 Juta Ton, Beras Ramadan-Lebaran 2026 Aman?

cnbcindonesia.com
2 jam lalu
Cover Berita
Foto: Mentan Amran Sulaiman saat konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian, Senin (22/12/2025). (CNBC Indonesia/Chandra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan)/ Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Amran Sulaiman menegaskan, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) aman sampai momen Ramadan dan Lebaran tahun 2026 nanti. Kata dia, posisi stok CBP di akhir tahun 2025 nanti akan menjadi yang tertinggi.

Hal itu disampaikannya usai membuka Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kementerian Pertanian 2025, Jakarta, Senin (22/12/2025).

"Aman, stok kita beras. Perkiraan 3,53 juta ton di akhir tahun dan itu tertinggi stok akhir selama ini. Jadi stok akhir Bulog 3,53 juta ton. Dulu selama merdeka itu hanya maksimal 2 juta ton, itu pun impor," kata Amran.


"Sekarang tanpa impor, stok kita 3,5 juta ton. Itu tertinggi sepanjang sejarah. Beras kita surplus. Jadi tidak ada masalah sampai Ramadan. Tidak ada masalah. Semua aman," tegasnya.

Dijelaskan, posisi stok beras yang dikelola Perum Bulog sampai hari ini, Senin (22 Desember 2025) total mencapai 3,5 juta ton. Pengadaan setara beras bersumber dari dalam negeri oleh Bulog sejak awal tahun 2025 sudah mencapai 3,425 juta ton. Terdiri untuk pasokan CBP 3,185 juta ton dan stok komersial 238,7 ribu ton.

Sementara, penyaluran stok CBP yang telah direalisasikan Bulog berdasarkan penugasan dari Bapanas, secara total mencapai 1,548 juta ton. Yang disalurkan lewat berbagai program penyaluran, di antaranya bantuan pangan beras, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras, dan bencana dan keadaan darurat.

"Bapanas telah memastikan kalkulasi ketersediaan beras secara nasional berada dalam tingkat yang sangat baik sampai akhir tahun 2025 ini," kata dia.

Ditambahkan, estimasi posisi stok beras nasional sampai akhir tahun 2025 akan mencapai 12,5 juta ton. Ini sudah termasuk stok yang ada di Bulog. Sementara kebutuhan konsumsi beras bulanan secara nasional berada di 2,5 juta ton, maka stok beras nasional nantinya dapat mencukupi hingga hampir 5 bulan lamanya untuk 2026.

Artinya, jika Ramadan tahun 2026 diprediksi jatuh pada 18 Februari-19 Maret, dan Lebaran diprediksi jatuh bertepatan pada 19-20 Maret 2026, secara angka perhitungan Bapanas tersebut, posisi stok CBP masih aman untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Karena itu, Amran meminta pelaku usaha agar jangan memainkan harga jual ke masyarakat.

"Aku minta sekali lagi. Jangan. Masak kita memanfaatkan keadaan, mau Natal, kita jaga sampai tahun baru. Kemudian menuju Ramadan kita jaga. Tidak ada alasan. Sekarang stok Cukup, lebih dari cukup," tukasnya.

"Kalau dulu mungkin ada alasan, di gudang hanya 800 atau 500 ribu ton saja. Sekarang 3,5 juta ton. Jadi tidak alasannyam" tegas Amran.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Stok Beras Aman Tapi Waspada Harga Cabai Rawit Naik di Nataru

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KLH akan bantu Tangsel tangani masalah sampah
• 20 jam laluantaranews.com
thumb
Tinjau Pos Command Center, Kapolri Pastikan Arus Mudik Berjalan Aman
• 37 menit laluokezone.com
thumb
Batam dan Denpasar Jajaki Kerja Sama di Sektor Pariwisata dan Tata Kota
• 23 jam lalubisnis.com
thumb
Kemensos Beri Alat Bantu Penyandang Disabilitas Terdampak Banjir Sibolga
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Yuk, Ikuti Kids Fashion Show Competition di kumparan Weekend Seru!
• 27 menit lalukumparan.com
Berhasil disimpan.