-
-
-
-
-
Kantor hukum Persia & Co secara resmi mengumumkan pengunduran diri dari penanganan perkara hukum yang tengah dihadapi Inara Rusli. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Marissya Icha, pendiri Persia & Co, di tengah sorotan publik terhadap kasus yang menyeret nama mantan istri Virgoun tersebut.
"Hari ini, 21 Desember, kami kantor hukum Persia & Co pamit menarik diri tidak lagi sebagai penasihat hukum Ina Idola Rusli," ungkap Marissya Icha di hadapan awak media, Minggu (21/12/2025).
Terkait alasan pengunduran diri, Marissya Icha menyebut adanya perbedaan pandangan antara klien dan tim kuasa hukum dalam menangani perkara yang berjalan.
"Sudah tidak sejalan, sudah tidak ada kecocokan," ujar Marissya Icha.
Meski demikian, ia memastikan proses hukum Inara Rusli tidak terhenti. Menurutnya, Inara telah menunjuk kuasa hukum baru untuk melanjutkan penanganan kasus tersebut.
"Selanjutnya mungkin akan dilanjutkan kembali dengan kuasa hukumnya yang baru," terang Icha.
Marissya Icha juga menegaskan bahwa selama mendampingi Inara Rusli, tim Persia & Co telah menjalankan tugas sesuai dengan keinginan dan arahan klien.
"Kuasa hukum sudah menangani, menindak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh klien," tuturnya.
Seperti diketahui, Inara Rusli belakangan menjadi sorotan publik, setelah diduga menjadi orang ketiga dalam rumah tangga pengusaha muda asal Medan, Insanul Fahmi, dan content creator, Wardatina Mawa.
Perkembangan kasus kemudian berlanjut ke ranah hukum. Wardatina Mawa melaporkan Insanul Fahmi dan Inara Rusli ke Polda Metro Jaya dengan dugaan perzinaan. Di sisi lain, Inara Rusli juga menempuh langkah hukum dengan melaporkan Insanul Fahmi atas dugaan penipuan. Laporan itu dilayangkan pada 26 November 2025, dengan alasan Inara merasa dibohongi terkait status Insanul Fahmi, yang disebut-sebut masih lajang hingga akhirnya terjadi pernikahan siri.
Dalam proses pelaporan tersebut, Inara Rusli sebelumnya didampingi oleh tim kuasa hukum dari Persia & Co. Namun, kerja sama itu kini resmi berakhir. Marissya Icha menegaskan bahwa kantornya sudah tidak lagi menjadi penasihat hukum bagi Inara.
