Tumpukan sampah di Jalan Karya, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, sudah menggunung, pada Senin (22/12).
Sampah tersebut diduga merupakan sampah sisa banjir yang terjadi pada Kamis (27/11). Warga khawatir tumpukan sampah itu memicu penyaki.
Pantauan kumparan, tumpukan sampah hampir memakan sebagian badan jalan. Tingginya diperkirakan mencapai 3-4 meter, hampir setinggi rumah yang berada di sampingnya.
Sampah-sampah tersebut menimbulkan bau tidak sedap dan dikerumuni lalat.
Ardi (60 tahun), warga Kelurahan Glugur Kota, resah dengan kondisi tersebut. Ia menyebut, tumpukan sampah itu tidak pernah dibersihkan.
“Ini semenjak mulai banjir hari Kamis tanggal 27 November. Jadi enggak terbuang ini sampah sampai sekarang. Sangat meresahkan, banyak lalat, banyak ulat ke jalan itu. Lalat berterbangan sampai ke mari, pokoknya sangat meresahkan. Aromanya sangat bau,” kata Ardi saat ditemui di Medan, Senin (22/12).
Dilempar dari MotorArdi menuturkan, sampah juga kerap dibuang oleh warga lain dengan cara dilempar dari sepeda motor. Akibatnya, lingkungan tempat tinggalnya semakin dipenuhi lalat.
“Kadang gini, ada orang naik kereta (sepeda motor) campakkan, buang, ke mari lah. Jadi seakan-akan di sini memang macam jadi tempat penampungan sampah. Dan masyarakat di sini tempat tinggalnya sudah mulai resah karena lalat berterbangan sampai ke kampung ini,” ucap Ardi.
Ia pun berharap pemerintah segera melakukan pembersihan tumpukan sampah tersebut. Ardi mengaku khawatir dampaknya terhadap kesehatan warga.
“Cuma kita mohonkan itu saja lah sama aparat kebersihan supaya cepat diselesaikan. Jadi masyarakat di sini takut terimbas suatu penyakit pernapasan,” pungkasnya.




